SuaraJatim.id - Seorang warga Bondowoso berinisial NI (25 tahun) Warga Dusun Krajan, Desa Pujer Baru, Kecamatan Maesan harus mendapat perawatan di klinik kesehatan.
NI diduga dihajar oleh H yang juga seorang rentenir desa. Peristiwa dugaan penganiayaan tersebut terjadi pada Sabtu (31/8/2024) sekitar pukul 08.15 WIB.
Korban telah melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Maesan.
Kuasa Hukum NI, Muhammad Wahyudi Arifin S.H.I mengatakan, kejadian bermula saat korban NI sedang tidur pulas. Tiba-tiba datang H yang memukulinya.
Baca Juga: Misteri Pembacokan Sampang Terungkap, Pelaku Tak Berkutik Diamankan
Arifin mengungkapkan, kakak korban juga sempat mendapat perlakuan kurang mengenakkan. Kakak kandung NI didorong oleh H hingga menimpa tubuh korban. “Sekitar jam sembilan korban mengadukan ke Polsek Maesan. Baru setelah itu mengubungi kami sebagai kuasa hukum,” kata Wahyudi dilansir dari TIMES Indonesia--partner Suara.com, Minggu (1/9/2024).
Korban telah menjalani visum di Rumah Sakit Bhayangkara Bondowoso sesuai dengan arahan pihak kepolisian. “Hasil visum menunjukkan memang salah satu tangannya luka dan lebam,” kata Wahyudi.
Dia mengungkapkan korban juga sempat tidak sadarkan diri. Menurut pihak Rumah Sakit Bhayangkara asam lambungnya naik karena syok.
Hanya saja, kata Wahyudi, kliennya tidak jadi dirawat inap di RS Bhayangkara karena kamar pasien perempuan sudah penuh.
“Akhirnya kami pindah ke klinik di Kembang. Sampai sekarang korban masih diinfus,” terang dia.
Baca Juga: Geger! Pria di Sampang Dibacok Orang Misterius, Ini Kata Polisi
NI berurusan dengan H karena utang kakak kandungnya. Korban sudah tidak lagi memiliki orang tua.
“Belum lagi kalau rentenir itu kan tidak boleh. Makanya kalau urusan piutang jangan sampai main kekerasan agar tidak jadi pidana,” kata Wahyudi.
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Brigadir AK di Polri, Dipecat Usai Tewaskan Bayi 2 Bulan Hasil Hubungan Luar Nikah!
-
Disekap di Kamar Kos, Bocah di Penjaringan Jakut Babak Belur Dianiaya Pacar Ibunya
-
Gegara Tegur Pria Pakai Knalpot Brong di Area IGD, Satpam RS di Bekasi Dianiaya Hingga Kejang
-
Aliansi Indonesia Youth Congress Desak Imigrasi Batam Deportasi WNA Pelaku Penganiayaan
-
ART Dianiaya Majikannya di Jakarta, Luka Lebam Korban Dicurigai Keluarga usai Mudik ke Kampung
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Gubernur Khofifah: Jaga Kelestarian-Keindahan Alam Jatim, TNBTS Jadi yang Terindah Ketiga Sedunia
-
Fakta Baru Meninggalnya Lelaki dan Perempuan di Kamar Kos Surabaya
-
Wakil Wali Kota Surabaya Dilaporkan Polisi Usai Sidak Aduan Dugaan Pengusaha Tahan Ijazah
-
Preman Palak Investor di Kawasan Industri PIER, Langsung Kena Batunya
-
Warga Rungkut Harapan Surabaya Ditemukan Tewas dengan Luka di Wajah Bersama Hewan Peliharaannya