SuaraJatim.id - Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM) menggelar MiniGP Indonesia Series Road to MotoGP di Sirkuit Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya pada 7-8 September 2024.
Ketua Pelaksana Event Promotor FIM MiniGP, Harlan Fadhillah mengatakan, ini merupakan tahun ketiga acara balap tersebut digelar di Indonesia.
Pada tahun ketiga ini cukup istimewa karena ada pebalap berasal dari luar negeri atau disebut 'National Meetings with Foreign Participants'. "Ini merupakan program road to MotoGP kolaborasi Dorna Sports dan FIM Sports untuk untuk mencari bibit-bibit muda usia 10 tahun sampai 16 tahun," ujarnya di Surabaya pada Jumat (7/9/2024).
Dia menjelaskan, para pebalap akan menggunakan motor tipe Ohvale dengan dua kategori, yakni GP-0 160 cc dan GP-2 190 cc.
Baca Juga: Brutal! Begal di Surabaya Makin Nekat, Lumpuhkan Korban dengan Lampu Neon
Motor tersebut memiliki karakter mirip dengan yang digunakan di MotoGP. "Motor ini dirancang secara khusus agar pembalap-pembalap MiniGP terlatih dari sejak dini dengan riding style seperti pembalap di MotoGP," katanya.
Harapannya dengan menggunakan motor standar sama akan mengasah skil dan pengalaman para pebalap. "Sehingga para juaranya tidak semata bergantung kepada kualitas mesin kendaraan, melainkan lebih mengandalkan keunggulan Teknik, kemampuan, ketahanan fisik, ketangkasan, strategi dari masing-masing pembalap muda," katanya lagi.
Balapan ini akan digelar tiga series, yakni di Sirkuit Bung Tomo Surabaya, Sirkuit Gery Mang, Subang, Jawa Barat dan Sirkuit Karting Boyolali, Jawa Tengah. Sebanyak 5 pebalap yang keluar sebagai terbaik selanjutnya akan berangkat ke kejuaraan Dunia “FIM MiniGP World Championship” di Valencia Spanyol pada bulan November 2024 mendatang.
"FIM MiniGP merupakan tahapan pembalap muda sebelum masuk ke ekosistem Dorna Sport dengan cc yang lebih besar, yaitu ATC (Asia Talent Cup), Redbull Rookies, JuniorGP, Moto3, Moto2, dan MotoGP," katanya.
Sementara itu, salah satu pebalap asal Indonesia, Muchammad Arkana Ardin Kurniawan tempak antusias mengikuti balapan.
Baca Juga: Kunjungan ke Surabaya, Jokowi Minta Maaf ke Pengunjung Pasar Sopoyono
Atlit 13 tahun ini akan turun di kelas 160 cc. "Prestasinya dulu juara di motor kecil pada 2017. Untuk kejuaraan yang paling menantang adalah di Valencia, waktu itu saya urutan 11 dari 41 peserta," katanya.
Berita Terkait
-
5 Kontroversi UD Sentoso Seal: Bantah Tahan Ijazah Eks Karyawan, Kelakuan Bos Bikin Wamenaker Murka
-
Biar Awet dan Kembali Bertenaga, Begini Cara Rawat Motor Pasca Turun Mesin
-
Yamaha Keluar dari Zona Nyaman, Mengintip Sosok Mesin V4 yang Siap Menggetarkan MotoGP
-
Masalah Pecco Bagnaia Belum Usai, Davide Tardozzi: Hadapi Saja!
-
Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Batik Tulis Lokal Go Internasional dengan Dukungan BRI
-
Makin Ramah Pengguna, BRImo Hadir dengan Bahasa Indonesia dan Inggris
-
Pendaftaran Tanah Elektronik: Khofifah Dorong Notaris & PPAT Jatim Lebih Efisien!
-
Berikut Ini Kisah Sukses Bening by Helena Bersama BRI
-
Gubernur Khofifah Komitmen Bangun Moderasi Beragama Diajarkan Sejak Dini, Jaga Sinergi dengan BNPT