SuaraJatim.id - Warga Dusun Ketompret, Desa Tongas Wetan, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo dihebohkan dengan rumpun pohon bambu yang berdiri lagi setelah tumbang.
Fenomena tersebut viral hingga membuat warga berbondong-bondong untuk melihatnya. Pohon bambu yang dikabarkan berdiri lagi tersebut diketahui milik Santoso (35).
Peristiwa tegaknya pohon bambu terjadi pada Sabtu (7/9/2024). Rumpun bambu yang biasa disebut dalam Bahasa Jawa sebagai barongan itu tiba-tiba berdiri lagi.
Warga sekitar, Sulistiawati (37) mengatakan, rumpun pohon bambu itu sempat coba dibakar oleh pemiliknya, namun gagal. Api selalu mati sebelum berhasil melahapnya.
Baca Juga: Mencekam! Viral Rumah Milik Kontraktor di Magetan Diserang Orang Tak Dikenal
“Akhirnya dibiarkan saja, dan pada malam Minggu, tiba-tiba bambunya berdiri lagi,” kata Sulis dikutip dari TIMES Indonesia--partner Suara.com, Rabu (11/9/2024).
Sulistiawati mengungkapkan pohon bambu tersebut sempat tumbang sekitar sembilan bulan yang lalu akibat hujan deras disertai angin kencang.
Santoso, sang pemilik kemudian memangkas pohon bambu tersebut karena menutup jalan desa.
Namun memang, masih tersisa potongan bambu setinggi dua hingga tiga meter dari akarnya yang ikut terangkat saat tumbang. Seiring waktu, beberapa tunas bambu baru tumbuh di samping bambu yang telah roboh tersebut.
Tiba-tiba secara mengejutkan pohon bambu tersebut berdiri lagi. “Saat itu saya mendengar suara seperti angin dan benda jatuh dari rumah. Ayah saya, Pak Sulam (70), bersama Pak Santoso keluar rumah untuk memeriksa,” kata Sulistiawati.
Baca Juga: Pencuri Celana Dalam Terekam CCTV di Banyuwangi, Warganet Heran: di Pasar Bukannya Banyak?
Sang pemilik sempat ketakutan dan melarikan diri. “Ayah saya setelah melihat itu langsung masuk rumah dan bilang kalau bambunya berdiri lagi,” katanya.
Kepala Desa Tongas Wetan, Kasan Nurhadi, membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya masih menyelidiki peristiwa yang menggemparkan itu.
Agar tidak menimbulkan polemik, pemilik pohon bambu bersama pihak desa memasang peringatan agar warga tidak mengambil bambu tersebut. Dikhawatirkan peristiwa itu disalahartikan dan mengarah pada perilaku syirik.
“Sebelumnya ada yang mengambil bambu setelah viral, entah untuk apa, jadi kami larang agar tidak terjadi hal-hal yang mengarah pada syirik,” tegasnya.
Sementara itu soal pohon bambu yang tidak habis terbakar, Kasan Nurhadi mengungkapkan pernah coba dibakar dengan menggunakan ban bekas. Akan tetapi tidak berhasil. “Ban bekasnya habis terbakar, tapi bambunya sama sekali tidak terbakar,” kata Kasan.
Pemerintah desa masih berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mengetahui penyebab pasti fenomena bangkitnya pohon bambu tersebut. “Kami akan berkoordinasi lebih lanjut dengan dinas terkait untuk mengetahui penyebabnya,” kata Kasan.
Berita Terkait
-
Riset Ungkap Orang Indonesia Suka Tonton Video Online Berupa Konten Musik hingga Komedi-Viral
-
Palembang Kembali Jadi Sorotan: Viral Motor WNA Dicuri, Netizen Serbu Kolom Komentar
-
Viral Bapak 11 Anak Bikin Heran Dedi Mulyadi, Ini Tips Atur Keuangan Keluarga Pas-pasan
-
Viral Beli Emas usai Lebaran: Kecemasan Kolektif Tanpa Solusi?
-
Dari Driver Gocar Jadi Investor? Maruarar Sirait Terinspirasi Kisah Anak Muda Ini!
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Tembok Roboh di Area Pasar Kupang Gunung Surabaya, 1 Orang Tewas
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi
-
Kondisi Muhammad Hidayat, Siap Tampil Saat Persebaya Lawan Persija Jakarta?
-
Motif Pembunuhan Ayah Kandung di Surabaya Terungkap, Fakta Baru Terkuak
-
Profil Dyan Puspito Rini, Sekretaris Asprov PSSI Jatim yang Baru Saja Tutup Usia