SuaraJatim.id - Sekelompok bocah warga Dusun Begagan, Desa Begaganlimo, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto dilaporkan hilang pada Selasa (17/9/2024).
Bocah yang hilang itu, di antaranya berinisial A kelas 2 Sekolah Menengah Pertama (SMP), S kelas 6 Sekolah Dasar (SD) dan D kelas 4 Madrasah Ibtidaiyah (MI).
Ketiganya dikabarkan hilang karena hingga lewat sore hari tak kunjung pulang. Warga berbondong-bondong mencari keberadaan mereka.
“Jam 13.30 WIB, ketiga anak tersebut bertemu warga setempat di sawah barat dusun. Saat ditanya mau kemana, mereka menjawab mau bermain, namun sampai sore ketiganya tidak kunjung pulang. Saat di cek, di HP milik ibu salah satu anak tersebut berisi chat ajakan ke ke Selokendit,” ujar Relawan SMR 077, Zainul Arifin SMR dikutip dari BeritaJatim--jaringan Suara.com.
Baca Juga: Rute, Tarif dan Fasilitas Wisata Hutan Pinus Poncosumo Lumajang: Camping di Tepian Sungai
Warga kemudian mencari keberadaan ketiga korban di Hutan Solokendit. Malam harinya pencarian membuahkan hasil.
Para bocah yang hilang tersebut ditemukan di Hutan Selokendit, lokasinya ada di selatan Dusun Begagan.
“Sekitar jam 21.30 WIB, warga berhasil menemukan ketiga anak tersebut dalam kondisi selamat. Kabar hilangnya ketiga anak ini memang cepat menyebar sehingga banyak relawan yang datang untuk membantu melakukan pencarian. Tapi alhamdulilah ketiganya sudah berhasil ditemukan dalam kondisi selamat,” katanya.
Sekedar diketahui, Dusun Begagan, Desa Begaganlimo, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto berada di lereng Gunung Anjasmoro. Kampung yang terletak di paling selatan Kecamatan Gondang ini disebut dengan Kampung Wisata karena banyaknya destinasi wisata alam yang berbatasan langsung dengan hutan.
Baca Juga: Jejak Pelaku Pembunuh Wanita Kediri di Hutan Pacet Terendus, Polisi Bergerak Memburunya
Berita Terkait
-
Si Jago Merah Mengamuk! 12,5 Hektar Lahan Gambut di Aceh Barat Ludes Terbakar
-
Jika IKN Mangkrak, Pengamat Minta Pemerintah Kembalikan Hutan yang Sudah Dibabat
-
Peringatan Anies soal Bangun Kota di Tengah Hutan Jadi Kenyataan, IKN Kini Tak Terawat
-
Diduga Korupsi Alih Fungsi Hutan 1.600 Hektare, AL Muktabar dan Mantan Bupati Tangerang Dilaporkan ke KPK
-
Ulama Irak Hingga Mesir Bahas Peran Pemerintah di Masa Depan Lewat Pendidikan
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Nahas! Nenek Suparmi Tertimpa Reruntuhan Bagian Rumah Saat Mau Wudlu
-
Jalani Tes Kesehatan Jelang Pelantikan, Gubernur dan Wagub Jatim Terpilih Dipastikan Dalam Kondisi Sehat
-
Warga Ngampel Bojonegoro Mengeluh Sawahnya Diduga Terembes Limbah dari Pengeboran Minyak
-
Gerombolan Pemotor Bersajam Bikin Resah Warga Jombang, 3 Pemuda Jadi Korban
-
Sektor Pendidikan dan Kesehatan Terancam, BEM Unair Bersiap Gelar Aksi Protes