SuaraJatim.id - Polisi akhirnya menangkap pelaku sekaligus penyebar video syur TKI di Blitar yang sempat bikin geger.
Pelaku diketahui berinisial KBP, warga Kecamatan Binangun. Dia ditangkap di daerah Pakis, Kabupaten Malang pada Kamis (31/10/2024).
"Kami temukan pelaku atas inisial K warga kecamatan binangun Kabupaten Blitar. Tadi dini hari pelaku kami amankan di daerah pakis kabupaten malang," ujarnya dikutip Kasat Reskrim Polres Blitar, AKP Momon dari BeritaJatim--jaringan Suara.com.
Saat penangkapan turut diamankan ponsel serta memori card milik pelaku yang ternyata isinya video porno yang telah disebar oleh pelaku di media sosial.
"Kami mengamankan barang bukti ponsel, pakaian yang dikenakan, memori card yang isinya video porno yang diupload oleh pemeran laki laki atau tersangka ini di media sosial,” katanya.
Berdasarkan informasi yang didapatkan polisi, pelaku nekat menyebarkan video syur lantaran sakit hati usai diputus sang TKI.
Pelalu dan TKI ini pernah memiliki hubungan asmara kurang lebih selama satu tahun.
Pacarnya tersebut kemudian memutuskan hubungannya dengan pelaku. Karena itu, K sakit hati dan memviralkan video porno yang dibuatnya bersama korban.
“Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi, pelaku ini menyebarkan video porno karena merasa sakit hati awalnya video yang diupload pasangan kekasih. Sehingga karena pemeran laki-laki putus dengan perempuan, sakit hati. Video yang dibuat itu diupload karena jengkel terhadap mantan kekasihnya,” bebernya.
Baca Juga: Mobil Pikap Terjun ke Jurang di Kademangan Blitar, Bagian Depan Nyaris Tak Berbentuk
Hasilnya pemeriksaan diketahui jika ada 3 video pornografi pelaku bersama korban. “Ada tiga video di memory card. Video ini masih kami dalami tentang di mana membuatnya," katanya.
"Menurut keterangan saksi perempuan yang saat ini masih bekerja di hongkong dilakukan di salah satu hotel yang ada di Selorejo Kabupaten Blitar. Kami jerat dengan UU pornografi dan ITE yang ancamannya 10 tahun dan 6 tahun,” imbuhnya.
Polisi menjerat pelaku dengan Undang-undang tentang pornografi dan Undang-undang ITE dan terancam hukuman 10 tahun penjara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Bisnis Maut: Nenek di Jombang Tewas Dibakar
-
9 Hektar Kebun Kopi di Ijen Dirusak, Polisi Buru Pelaku!
-
BRI Hadirkan Pengusaha Muda BRILiaN 2025 untuk Wujudkan UKM Naik Kelas
-
5 Link DANA Kaget Untuk Tambahan Uang Belanja di Indomaret Hari Ini
-
Nostalgia Bareng Bryan Adams di Jakarta, Beli Tiket Lebih Mudah lewat BRImo!