SuaraJatim.id - Lima pendaki di Gunung Lawu harus dievakuasi usai dilaporkan mengalami hipotermia pada Minggu (3/11/2024).
Para pendaki tektok, istilah untuk naik dan langsung turun tanpa menginap itu sebelumnya diterpa cuaca buruk di pos 3. Mereka diterjang hujan sejak pagi hingga malam hari.
“Kelima pendaki yang terdampak adalah bagian dari rombongan open trip Tektok yang diselenggarakan oleh sebuah panitia pendakian," ujar Ketua Tim relawan dari Paguyuban Giri Lawu (PGL) Miko Wicaksono dikutip dari BeritaJatim--jaringan Suara.com, Senin (4/11/2024).
Dia mengatakan, berdasarkan data registrasi kelompok ini terdiri dari 50 orang peserta dengan tujuh orang pendamping. "Namun, sebagian besar peserta dan panitia masih pemula dalam pendakian,” katanya.
Baca Juga: Hujan Deras Guyur Sejumlah Daerah di Jatim: Satu Rumah Ambruk Hingga Tes CPNS Ditunda
Rombongan open trip mulai mendaki sekitar pukul 03.00 WIB. Kemudian sekitar pukul 19.30 WIB dilaporkan adanya lima orang pendaki yang terkena hipotermia.
Berdasarkan informasi yang diterima, kelima pendaki kesehatannya menurun akibat diterpa cuaca ekstrem, ditambah rasa lapar, dan kurangnya asupan nutrisi.
Tim Ranger Cemoro Sewu kemudian berangkat untuk melakukan evakuasi setelah berkoordinasi dengan sejumlah pihak. Senin (4/11/2024) sekitar pukul 03.00 WIB, semua pendaki berhasil dievakuasi ke basecamp dalam keadaan selamat.
Usai kejadian tersebut, pihak pengelola basecamp memutuskan untuk melakukan evaluasi dan memberlakukan sanksi sementara kepada panitia penyelenggara open trip ini. “Pemeriksaan dan blacklist sementara dikenakan untuk memastikan keamanan pendakian di masa depan,” kata Miko.
Miko mengimbau kepada pendaki yang berencana mendaki ke Gunung Lawu untuk mempersiapkan fisik, mental, serta peralatan dengan matang.
Baca Juga: Pendaki Hilang di Gunung Wilis Ditemukan di Semak-Semak Dekat Jalur
“Bagi yang mengikuti pendakian bersama atau open trip, penting untuk melakukan riset terlebih dahulu terhadap penyelenggara, agar perjalanan mendaki bisa berlangsung aman dan nyaman,” tambah Miko.
Berita Terkait
-
4 Kuliner Khas Magetan Ini yang Selalu Hadir di Meja Makan saat Lebaran
-
Pendaki Gunung Lilie Wijayati Tutup Usia, Rekan Kenang Sosoknya yang 'Kuat'
-
Puluhan Pelayat Kenang Jasa Mamak Pendaki di Ibadah Penghiburan
-
Cara Menolong Korban Hipotermia yang Renggut Nyawa 2 Pendaki Carstensz Papua!
-
Ekspedisi Carstensz Berujung Duka: Dua Pendaki Meninggal, Fiersa Besari Ikut Rombongan
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
Terkini
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani
-
Kasus Penahanan Ijazah Masuk Babak Baru, Wali Kota Surabaya Intruksikan Cek Semua Perusahaan
-
Heboh Isu KPK Geledah Dispora Jatim, Terungkap Fakta Sebenarnya