Bacokan 'Maut' Sampang, Kapolri Kirim Personel Lebih Banyak untuk Pilkada di Madura

SuaraJatim.id - Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto melakukan pengecekan pasukan yang akan diterjunkan dalam pengamanan Pilkada Serentak 2024 di wilayah Jawa Timur, Selasa (19/11/2024).

Kapolri Listyo Sigit Prabowo usai melakukan pengecekan personel mengatakan, jumlah personel Polri Polda Jawa Timur yang diterjunkan sebanyak 3.152 personel dan Satwil sebanyak 23.207 personel.

"Pemeriksaan pasukan bersama Bapak Panglima TNI untuk memastikan kesiapan personel pengamanan yang akan kita turunkan di TPS yang tergelar di seluruh wilayah Jatim," kata Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Sementara untuk jumlah TPS yang ada di Jawa Timur sebanyak 60.751 TPS. Dan untuk wilayah yang rawan di Jawa Timur dikelompokkan ada tiga, pertama sangat rawan, rawan dan yang kurang rawan.

Baca Juga: Tragedi Carok Sampang, Polda Jatim Amankan Satu Orang

"Yang menjadi perhatian adalah wilayah wilayah yang pasangan terdiri dari 2 Paslon. Sehingga kita pastikan akan kita jaga dan kelola dengan baik sehingga tidak memunculkan masalah khususnya di wilayah Madura masuk kategori sangat rawan," tegas kapolri.

"Nantinya di wilayah Madura akan ditempatkan personel lebih besar dan pola pengamanan juga disesuaikan dan juga ada wilayah satu Paslon yang tentunya juga akan menjadi perhatian," lanjutnya.

Jenderal Listyo Sigit juga sempat angkat bicara mengenai kasus pembacokan di Sampang. Dia mengatakan tiga pelaku telah diamankan.

Pihaknya memastikan pengusutan kasus tersebut sampai tuntang. Selain itu, Listyo Sigit juga berpesan agar kejadian tersebut tidak terulang lagi.

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, mengatakan, tadi sudah melakukan pengecekan personel. Dari 157 ribu seluruh Indonesia BKO di Jatim sebanyak 7.782 personel.

Baca Juga: Cerita Kronologi Carok Sampang, Korban Saksi Salah Satu Paslon di Pilkada

"Nantinya akan ditempatkan di 60.751 TPS. Selain personel, TNI juga menyiapkan kendaraan, pesawat dan helikopter dan KRI. Kita siapkan alutsista (alat khusus sistem pertahanan) dalam mengahadapi pilkada," terang Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto.