SuaraJatim.id - Guru Besar Ilmu Manajemen Universitas Indonesia, Prof Rhenald Kasali menyebut perusahaan di era sekarang memiliki banyak tantangan, salah satunya dalam hal perekrutan karyawan.
Dosen Fakultas Ekonomi UI itu mengingatkan perusahaan agar lebih cermat dan menyeluruh dalam melakukan seleksi terhadap karyawan baru. Tidak hanya bisa melihat dari segi ketrampilan teknis atau latar belakang pendidikannya saja. Akan tetapi juga aspek lain, seperti latar belakang emosional, masa kecil, dan pengaruh keluarga calon karyawan.
Hal itu disampaikan Rhenald Kasali dalam sesi talkshow dalam malam penganugerahan “Green Industrial Awards dan SIER Customer Gathering 2024” di Surabaya akhir pekan lalu.
Menurutnya perusahaan harus memperhatikan mengenai aspek kecerdasan sosial saat merekrut karyawan.
Baca Juga: Kronologi Kebakaran Industri Roti Rumahan Gresik, Terdengar Ledakan Hebat Hingga 10 Orang Terluka
“Anak-anak sekarang banyak yang menghadapi persoalan dalam kecerdasan sosial. Karena itu, perusahaan tidak cukup hanya memberikan pelatihan keterampilan, tetapi juga harus membentuk mentalitas karyawan,” ujarnya dikutip, Senin (2/12/2024).
Rhenald Kasali lantas menyinggung soal fenomena Strawberry Generation. Istilah ini disematkan kepada seseorang yang kreatif tetapi cenderung rapuh dan mudah menyerah.
Dia menyebut, fenomena tersebut tidak bisa dilepaskan dari peran orang tua yang disebutnya sebagai Strawberry Parents.
“Di balik adanya Strawberry Generation, ada Strawberry Parents—orang tua yang terlalu protektif, memanjakan anak-anak mereka, dan kurang memberikan ruang untuk membangun kemandirian,” ungkapnya.
Contoh terbaru kasus viral orang tua murid menyuruh siswa sebuah SMA di Surabaya menggonggong. Renald Kasali menilai pola asuh seperti ini melemahkan mental anak dan mencipatakan generasi yang rapuh.
Baca Juga: Untuk Tingkatkan Kapasitas Karyawan dalam Berkomunikasi, Erick Thohir Gandeng Influencer BUMN Jatim
Mereka yang rapuh akan kurang memiliki kecerdasan sosial, sehingga sering kali kesulitan dalam menghadapi tekanan di tempat kerja.
Berita Terkait
-
Profil UD Sentoso Seal, Distributor Oli yang Tahan Ijazah dan Potong Gaji Karyawan Jika Salat Jumat
-
General Motors PHK 500 Karyawan, Paling Banyak di Wilayah Ini
-
Apakah Perusahaan Boleh Menahan Ijazah Karyawan?
-
Nambah Lagi, Catalyst Brands Putuskan 9 Persen Karyawan Kena PHK
-
Ini Syarat Karyawan Korban PHK yang Berhak Dapat Bansos Pemerintah
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Harga Emas Antam Nggak Pernah Bosen Naik, Hari Ini Tembus Rp1.980.000/Gram
-
Perempuan Gratis Naik Transportasi Umum di Jakarta Hari Ini, dari LRT Hingga MRT
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
Terkini
-
Gubernur Khofifah : Perempuan Harus Jadi Pilar Ketangguhan Bangsa di Tengah Krisis Global
-
Rizki Sadig Kembali Pimpin PAN Jawa Timur
-
Pemprov Jatim Siap Urus Penerbitan Ulang Ijazah Pekerja Ditahan, Gubernur Khofifah: Solusi Konkret
-
Penyelenggara Barati Cup International 2025 Buka Suara Perihal Kisruh Jadwal Pertandingan
-
Batik Tulis Lokal Go Internasional dengan Dukungan BRI