SuaraJatim.id - PT Nestle Indonesia melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ratusan pekerjanya. Sebanyak 126 karyawan diberhentikan.
Gelombang demonstrasi pun sempat dilakukan ratusan pekerja dengan mendatangi pabrik PT Nestle Indonesia yang berada di Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, Senin (13/11/2023).
Pihak PT Nestle Indonesia angkat bicara mengenai hal tersebut. Menurut manajemen, pemutusan hubungan kerja merupakan langkah efisien yang harus dilakukan perusahaan.
"Dengan menyesal, beberapa peran karyawan akan terdampak," bunyi pernyataan resmi manajemen Nestle Indonesia dikutip Selasa (14/11/2023).
Baca Juga: Oknum Guru di Pasuruan Dilaporkan Gegara Pamer Alat Kelamin ke Istri Orang
Perusahaan telah mengambil sejumlah langkah untuk mengupayakan agar dampak perubahan terhadap karyawan tidak begitu besar. Manajemen juga memastikan pelayanan kepada konsumen tidak terganggu dengan kondisi tersebut.
Mengutip dari Beritajatim.com--jaringan Suara.com, pemutusan hubungan kerja tersebut dilakukan akibat Townhall Business Update pada tanggal 31 Oktober 2023.
Plt Sekkum FSBMM Wilayah Timur, Sigit Nugroho mengatakan, perusahaan mengambil langkah PHK karena efisiensi.
“Sangat disayangkan bahwa perusahaan melakukan efisiensi dalam waktu yang sangat singkat. Pihak perusahaan juga sudah memberikan pemberitahuan, tapi sangat mendadak sekali. Ini pertama kali perusahaan memberikan surat mendadak seperti ini,” kata Sigit.
Pihaknya menyayangkan perusahaan tidak membuka dialog dengan karyawan sebelum mengambil langkah dialog. Harusnya, kata dia, langkah efisiensi tersebut diambil 12 bulan bulan sebelumnya dan bukan 2 pekan.
Baca Juga: Wanita di Gempol Pasuruan Dibunuh Tetangganya Sendiri, Pelaku Sakit Hati Ditagih Utang
“Harusnya jauh-jauh hari sebelum adanya efisiensi untuk dilakukan dialog yang konstruktif. Sekurang-kurangnya 12 bulan sebelum dilakukannya efisiensi untuk dibicarakan dengan Serikat Buruh, sebagaimana yang telah disampaikan SBNIK dalam proposal Perjanjian Kerja Bersama dan National Framework Agreement yang pernah dibahas sebelumnya,” katanya.
Berita Terkait
-
3 Perjuangan Nestle Indonesia Lawan Perubahan Iklim, Pakai 6 Ton Sekam Padi Per Hari di Pabrik!
-
Nestle Waste Station: Dukung Waste Management Konsumen Indonesia
-
Mengintip Keindahan Gunung Tanggung: Solusi Hiking Kalau Minim Libur!
-
PT Nestle Indonesia Hadir dalam World Water Forum ke-10, Berkolaborasi untuk Revitalisasi DAS Citarum
-
Pilu, Kisah Lansia di Pasuruan Tak Bisa menggauli Istri Barunya Gegara Testis Hilang
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
Terkini
-
Cawagub Risma akan Normalisasi Sungai Kali Porong untuk Sumber Air: Kalau Beli Mahal
-
Terkuak Pemicu Pembacokan Sampang, Polda Jatim Beberkan Motif Sebenarnya
-
Dok! APBD Jatim 2025 Disahkan, Intip Rinciannya
-
Pengamat: Ketokohan Khofifah-Emil Ternyata Jadi Magnet Pemilih Mataraman
-
Cawagub Lukman Ingin Merevolusi Transportasi dengan Membangun KRL ke Bandara