SuaraJatim.id - Cuaca buruk yang terjadi di Jawa Timur beberapa hari terakhir menyebabkan sejumlah wilayah dilanda banjir. Di Probolinggo, sebuah jembatan putus akibat tak kuat diterjang debit sungai yang meningkat.
Jembatan yang menjadi penghubung antara Desa Sumber Bendo, Kecamatan Sumberasih, dengan Sumberejo, Tongas, Probolinggo tidak bisa dilewati. Akibatnya, warga dari kedua desa harus menempuh perjalanan memutar sejauh 4 kilometer.
Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (30/12/2024) sore setelah kawasan itu diterjang hujan deras.
Warga Desa Sumberejo Ayami (40) mengatakan, hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut menyebabkan air sungai meluap.
Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Situbondo, Jalur Surabaya-Banyuwangi Sempat Terputus
“Saat itu gerimis di sini, tetapi di wilayah dataran atas hujan lebat. Air sungai mulai meluap pukul 15.00, dan pada pukul 16.30 jembatan akhirnya ambrol,” kata Ayami dilansir dari TIMES Indonesia--partner Suara.com, Rabu (1/1/2025).
Ayami yang berasal dari desa Sumber Bendo harus memutar jauh jika ingin mengunjungi orang tuanya.
“Saya tinggal di Sumberejo, tetapi orang tua saya di Sumber Bendo. Kalau ingin mengunjungi mereka, saya harus memutar jauh,” katanya.
Warga berharap pemerintah segera merespons jembatan yang putus tersebut, mengingat perannya cukup vital. Banyak siswa dari Desa Sumber Bendo bergantung pada jembatan tersebut untuk mencapai sekolah.
“Untungnya saat ini masih liburan sekolah. Tapi kalau jembatan tidak segera diperbaiki, anak-anak pasti kesulitan karena harus memutar jauh,” katanya.
Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Situbondo: Sejumlah Fasilitas Umum Rusak
Ambrolnya jembatan penghubung dua desa tersebut menarik perhatian Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo, Armo Eko Purwanto yang sudah mengecek ke lokasi. Dia memastikan pemerintah desa, kecamatan, BPBD, dan Dinas PUPR sudah berkoordinasi terkait akses warga tersebut.
“Tadi kami sudah meninjau lokasi dan juga sudah membuat jembatan alternatif dari bambu. Namun karena cuaca hujan, pengerjaannya sementara tertunda,” kata Armo, yang juga mantan Kepala Desa Sumberejo.
Berita Terkait
-
Oli Mesin Tercampur Air, Musuh Tersembunyi di Balik Banjir
-
Mobil Terendam Banjir? Jangan Langsung Nyalakan Mesin
-
Wisata Rasa Probolinggo, Ini 13 Kuliner Khas yang Wajib Ada di Bucket List Liburanmu
-
Fenomena Super New Moon, 11 Kelurahan di Jakut dan Kepulauan Seribu Berpotensi Terendam Banjir Rob
-
Ketika Mobil Listrik Wuling Air EV Terabas Banjir, Berjalan Santai Tanpa Halangan
Terpopuler
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
- 5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
- Alumni UGM Speak Up, Mudah Bagi Kampus Buktikan Keaslian Ijazah Jokowi: Ada Surat Khusus
Pilihan
-
Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Pertandingan Liga Italia Ditunda
-
Prabowo Ugal-ugalan Buat Kebijakan, Para Taipan RI Ramai-ramai Larikan Kekayaan ke Luar Negeri
-
Jordi Amat dan Saddil Ramdani Main di Persib? Ini Prediksi Pemain yang Bakal Tergusur
-
Singgung Prabowo Subianto, Ini Respon Jokowi Soal Isu Matahari Kembar
-
Jamaah Haji Indonesia Jadi Panutan, Disebut Paling Tertib di Dunia
Terkini
-
Dokter di Malang Diduga Cabuli Pasiennya, Polisi Turun Tangan
-
Gubernur Khofifah : Perempuan Harus Jadi Pilar Ketangguhan Bangsa di Tengah Krisis Global
-
Rizki Sadig Kembali Pimpin PAN Jawa Timur
-
Pemprov Jatim Siap Urus Penerbitan Ulang Ijazah Pekerja Ditahan, Gubernur Khofifah: Solusi Konkret
-
Penyelenggara Barati Cup International 2025 Buka Suara Perihal Kisruh Jadwal Pertandingan