SuaraJatim.id - Makan Bergizi Gratis akhirnya dilakukan dan di uji coba di Kota Surabaya, sebanyak 5 sekolahan di Surabaya mendapatkan uji coba tersebut.
Pemberian Makan Bergizi Gratis ini membuat Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi melihat langsung kondisi uji coba ini. Bahkan, dirinya juga langsung memeriksa jumlah kalori yang diberikan.
"29 anak siswa, dan susunya 444 kalori, InsyaAllah kalau ini sudah berjalan rutin kalori anak-anak sudah tercukupi untuk kegiatan belajar-mengajar," ujar Eri, Senin (13/1/2025).
Dalam uji coba Makan Bergizi Gratis ini, Eri masih melihat beberapa hal yang harus diperbaiki, terutama dalam wadah atau penyajian.
"Di uji coba ini nanti akan dievaluasi, seperti tempatnya masih menggunakan plastik, pastinya nanti akan dari stainless dan juga sisa makanan tidak boleh dibuang, tetap di wadah untuk dibawa kembali," terangnya.
Selain itu, Eri memastikan jika Pemkot Surabaya siap mendukung program dari Pemerintah Presiden RI Prabowo Subianto, terlebih lagi dirinya memastikan adanya anggaran yang sudah dipersiapkan.
"Kalau Pemkot Surabaya sudah loss doll buat Pemerintah Pusat, kita ini sudah menganggarkan dengan DPRD Rp. 1 Triliun, tapi kita tetap menunggu Juknis nya, juknis nya seperti apa, jadi nanti akan kita support untuk makanan gratis untuk anak-anak yang ada di Kota Surabaya," ungkapnya.
Selain itu, Eri berharap program Makan Bergizi Gratis ini juga bisa membantu UMKM Kota Surabaya. Dengan begitu, perekonomian warga juga turut berkembang.
"Kami berharap, nantinya akan juga bisa menggerakkan UMKM Surabaya, jadi nanti bisa bergerak mengurangi kemiskinan, pengangguran," ucapnya.
Baca Juga: Tragedi Berdarah di Surabaya: Menantu Cecok dengan Mertua Berujung Penusukan
"Yang pasti kita akan mengusulkan, kami berharap nantinya akan dilakukan pada UMKM Kota Surabaya," imbuhnya.
Untuk informasi, uji coba Makan Bergizi Gratis ini dilakukan di TK Yasporbi, SD Taquma, SMPN 13, SMAN 10, dan SMK PGRI 1.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
- Belum 1 Detik Calvin Verdonk Main, Lille Mendadak Berubah Jadi Klub Pembantai di Liga Prancis
- Astrid Kuya Bela Uya Kuya: Semua Isi Rumah Dimiliki Sejak Sebelum Jadi DPR
- Garasi Mobil Rahasia Ditemukan Massa, 8 Mobil Mewah Ahmad Sahroni Hancur Kena Amuk
Pilihan
-
Heboh 'Ojol Taruna' Temui Gibran, GoTo Bongkar Identitas Aslinya
-
Sri Mulyani Bebaskan PPN untuk Pembelian Kuda Kavaleri, Termasuk Sikat Kuku dan Kantong Kotorannya
-
Diplomat Indonesia Tewas Ditembak di Peru! Ini Profil dan Jejak Karier Zetro Leonardo Purba
-
Polemik Gas Air Mata di UNISBA dan UNPAS Bandung, Rektor dan Polisi Beri Klarifikasi
-
Polemik Penangkapan Direktur Lokataru Delpedro Marhaen, Aktivis Nilai Bentuk Kriminalisasi
Terkini
-
Polres Kediri Tahan 24 Pengunjuk Rasa
-
Punya Pengalaman Global yang Mentereng, BRI Tunjuk Dhanny Jadi Corporate Secretary
-
Polda Jatim-LBH Berkoordinasi Tangani Pelaku Anarkis di Enam Daerah
-
Patung Ganesha Hilang dari Museum Kediri
-
BRI Dorong Pertumbuhan UMKM: Ratusan Ribu Pengusaha Naik Level Lewat KUR