SuaraJatim.id - Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang sapi mewabah di sejumlah kabupaten dan kota di Jawa Timur. Salah satunya Jombang yang akhirnya memutuskan menutup pasar hewan.
Data yang didapat menyebutkan angka sapi yang terkena PMK sebanyak 835 ekor. Dari jumlah tersebut, sebanyak 26 ekor mati, 80 ekor dipotong paksa, 245 ekor sembuh, dan 484 ekor masih dalam kondisi sakit atau dalam proses pengobatan.
Plt Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Jombang, M Saleh mengatakan, keputusan penutupan pasar hewan tersebut berdasarkan Surat Edaran Pj Bupati Jombang nomor: 100.3.4.2/26/415.29/2025 yang diterbitkan pada 18 Januari 2025.
Kebijakan ini menindaklanjuti Edaran Menteri Pertanian Republik Indonesia terkait kewaspadaan dini terhadap penyakit hewan menular strategis (PHMS).
Baca Juga: Hilang Misterius Saat Hujan, Bocah Jombang Ditemukan di Sungai Tak Jauh dari Rumahnya
Saleh mengungkapkan, penutupan pasar hewan berlaku 2 pekan atau 14 hari, terhitung mulai Tanggal 19 Januari hingga 1 Februari 2025.
“Penutupan pasar hewan bertujuan untuk menekan tingkat penularan PMK di Kabupaten Jombang. Kami menghimbau kepada peternak dan masyarakat untuk aktif melaporkan kasus atau dugaan PMK serta penyakit hewan menular lainnya,” ujarnya dikutip dari BeritaJatim--partner Suara.com, Minggu (19/1/2025).
Pihaknya akan melakukan pembersihan dan desinfeksi selama penutupan pasar hewan.
Selain melakukan upaya pencegahan dengan penutupan sementara pasar hewan, Saleh mengimbau para peternak untuk melakukan vaksinasi kepada sapi.
“Populasi sapi di Jombang mencapai 70 ribu ekor. Saat ini, sudah tersedia 7.050 dosis vaksin, dan vaksin berikutnya akan segera menyusul,” katanya.
Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Pastikan Hewan Ternak Layak Dijual dan Ajak Antisipasi Wabah PMK
Berita Terkait
-
Jatuh dari Punggung Sapi Limousin, Raffi Ahmad Mengeluh Pusing Hingga Lakukan MRI
-
Bagaimana Jepang Ubah Kotoran Sapi Jadi Sumber Energi?
-
H-2 Lebaran, Arus Mudik di Bandara Soekarno-Hatta Mulai Menurun
-
WFA Jadi Kunci Sukses Urai Kepadatan Mudik Lebaran 2025? Menko PMK Ungkap Faktanya
-
Dari Mudik Gratis Hingga Diskon Tarif Tol, Ini Cara Pemerintah Pastikan Arus Lalu Lintas Lancar
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Singgung Prabowo Subianto, Ini Respon Jokowi Soal Isu Matahari Kembar
-
Jamaah Haji Indonesia Jadi Panutan, Disebut Paling Tertib di Dunia
-
LG Batalkan Investasi Baterai EV di Indonesia Senilai Rp130 Triliun
-
Warga Pilih Beli Emas Batangan, Penjualan Emas Perhiasan Turun di Pekanbaru
-
Harga Emas Antam Nggak Pernah Bosen Naik, Hari Ini Tembus Rp1.980.000/Gram
Terkini
-
Dokter di Malang Diduga Cabuli Pasiennya, Polisi Turun Tangan
-
Gubernur Khofifah : Perempuan Harus Jadi Pilar Ketangguhan Bangsa di Tengah Krisis Global
-
Rizki Sadig Kembali Pimpin PAN Jawa Timur
-
Pemprov Jatim Siap Urus Penerbitan Ulang Ijazah Pekerja Ditahan, Gubernur Khofifah: Solusi Konkret
-
Penyelenggara Barati Cup International 2025 Buka Suara Perihal Kisruh Jadwal Pertandingan