
SuaraJatim.id - Sejumlah paket sembako dan santunan uang duka diberikan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono kepada lima keluarga korban bencana longsor Denpasar, Bali. Longsor terjadi di Kendedes, Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali, Senin (20/1/2025).
Empat korban meninggal dunia berasal Kabupaten Magetan Didik Setiawan (25), Sukesno (50), Dwi Kintang Bagus Saputro (25), Sarip (50). Sementara Wito (50) berdomisili di Ds. Ngrendeng, Kec. Selorejo, Kab. Blitar.
Penyerahan paket sembako dan santunan dilakukan oleh Pj. Gubernur Jatim saat takziah ke rumah empat keluarga korban di Dusun Sruwuh, Desa Pragak, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan, Rabu (22/1/2025).
Sementara untuk keluarga korban yang berasal dari Kabupaten Blitar, penyerahan paket sembako dan santunan diwakilkan oleh Dinsos dan BPBD Jatim.
Baca Juga: Pj. Gubernur Jatim Serahkan Bonus Kepada Atlet dan Pelatih PON XXI Aceh-Sumut Total Rp160 M
Adhy pun menyampaikan rasa duka cita mendalam atas meninggalnya kelima korban bencana longsor di Denpasar Bali. Tak lupa, ia mengajak warga yang hadir dalam takziah untuk ikut mendoakan para korban.
"Kami atas nama Pemprov Jatim menyampaikan duka cita mendalam atas musibah yang menimpa keluarga dari Magetan maupun di Blitar yang bekerja di Bali. Kita doakan agar amal dan perbuatan baik mereka diterima oleh Allah SWT," ungkapnya.
Lebih lanjut, Adhy mengatakan, keempat warga Magetan yang meninggal tersebut telah dipulangkan dan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umun (TPU) Dusun Sruwuh, Desa Pragak, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan.
Ia memastikan seluruh biaya baik rumah sakit, pumulasaraan jenazah, biaya ambulans hingga biaya pemulangan, ditanggung oleh Pemprov Jatim.
"Alhamdulillah semua sudah selesai kita urus, keempat jenazah sudah dipulangkan dan sudah dimakamkan. Intinya Pemprov Jatim selau hadir untuk meringankan beban dari masyarakat yang mengalami musibah," katanya.
Baca Juga: Terima DIPA dan TKD 2025, Pj. Gubernur Jatim Siap Tancap Gas Optimalkan Penggunaan Anggaran
Sementara itu, Muhammad Nur Hadi, orangtua dari almarhum Didik Setiawan menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Jatim yang telah membantu memulangkan anak mereka hingga akhirnya dapat dimakamkan di Dusun Sruwuh, Desa Pragak, Kabupaten Magetan.
"Kami dari keluarga mengucapkan terimakasih atas bantuan dan perhatian dari Pak Pj. Gubernur. Kami sudah mengikhlaskan kepergian anak kami Didik Setiawan. Sudah menjadi takdirnya, yang penting anak kami sudah dimakamkan dengan layak," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Susur Sungai Kedungpeluk, Pj. Gubernur Adhy Pimpin Pembersihan Eceng Gondok dan Sampah Penyebab Banjir di Candi Sidoarjo
-
Pj Gubernur Adhy - Polda Jatim Tanam Jagung Serentak di Kabupaten Blitar, Dukung Terwujudnya Swasembada Pangan Nasional
-
Perubahan Nomenklatur dan Fokus Bisnis BUMD Jawa Timur untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
-
Hadiri Peringatan Natal Bersama TNI-Polri dan Masyarakat, Pj Gubernur Adhy: Cinta Kasih dan Perdamaian dalam Keberagaman
-
Dalam Pelantikan BPD HIPMI Jatim 2025-2028, Pj Gubernur: Kepengurusan Baru Diharapkan Mampu Dorong Kemajuan Dunia Usaha
Terpopuler
- 3 HP Murah RAM 12 GB dan Memori 256 GB Terbaik Mei 2025
- Dirumorkan Jadi WNI, Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp596 M Dibajak Belanda
- 6 Rekomendasi HP Memori 512 GB dengan Chipset Dewa, Terbaik Mei 2025
- Heboh Visa Haji Furoda Belum Terbit, Ivan Gunawan Percaya Diri Tetap Berangkat
- 5 Rekomendasi Sepatu New Balance Terbaik untuk Traveling, Empuk dan Awet
Pilihan
-
7 Rekomendasi Skincare Terbaik untuk Remaja, Harga sesuai Kantong Pelajar-Mahasiswa
-
7 Skincare Lokal Aman untuk Ibu Hamil, Ramah Kulit Tak Bahayakan Janin
-
5 Perbedaan Sunscreen Wardah UV Shield Airy Smooth dan Essential Gel, Pilih Mana?
-
Review Sunscreen Wardah UV Shield Acne Calming, Recommended buat Kulit Berjerawat
-
Erick Thohir Tambah Deputi di Kementerian BUMN, Buat Apa?
Terkini
-
Ajukan Kartu Kredit BRI Easy Card Kini Bisa Lewat Website, Cepat dan Praktis!
-
Strategi BRI Himpun Dana Murah Demi Stabilitas Pembiayaan Jangka Panjang
-
Hasil Survei Indikator Beberkan 100 Hari Kerja Khofifah-Emil
-
Cara Pemkot Surabaya Tangani Anak Nakal, Masukkan ke RIAS
-
Wagub Jatim Gerilya Kawal Investasi dari Jepang Tanpa Bebani APBD