SuaraJatim.id - Viral di media sosial sekelompok pendaki sedang berada di puncak Gunung Semeru. Padahal, saat ini pendakian sedang ditutup.
Video penampakan sekelompok orang di puncak Gunung Semeru itu dinarasikan berada di atas gunung.
"Gimana pendapatmu? Di saat jalur pendakian Gunung Semeru ditutup, rombongan pendaki ini nekat naik sampai ke puncak Semeru. Diperkirakan mereka naik weekend kemarin, tanggal 18 Januari 2025. Kabarnya mereka nekat mendaki Semeru lewat jalur ilegal. Semoga cepat ditindaklanjuti," tulis keterangan salah satu media sosial dikutip.
Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) angkat bicara mengenai kabar viral tersebut.
Baca Juga: Evakuasi Dramatis 20 Pendaki di Lereng Gunung Wilis
Kepala Balai Besar TNBTS Rudijanta Tjahja Nugraha mengaku sudah mengetahui video yang viral di media sosial. "Memang kami sudah meminta teman-teman (petugas) mengecek, tetapi setelah ditelusuri akun orang yang mengunggah video tersebut sudah hilang," kata Rudi, Kamis (24/1/2025).
Rudijanta mengaku telah meminta petugas penjaga ntuk menelusuri di lapangan.
"Saya coba memastikan ke petugas di sana (Gunung Semeru) tapi tidak ada, karena kalau melihat rentang tanggal (video diunggah) jalur pendakian masih ditutup. Kalau kondisi saat ini hanya ada perbaikan sarana," ujarnya.
Muncul dugaan para pendaki ini ke Gunung Semeru melalui jalur ilegal atau tidak resmi. "Belum teridentifikasi (identitas pendaki), kalau tanggalnya sudah tapi akun pengunggah ini posisinya sudah hilang," kata dia.
Para pendaki terancam sanksi pemblokiran akses pendakian ke seluruh semua gunung jika terbukti melanggar.
Baca Juga: Alasan Pendakian Gunung Semeru Ditutup Lagi, Padahal Baru Dibuka
"Tetapi sudah saya minta untuk mencari dan akan di-banned orang itu. Kami akan informasikan kepada gunung di kawasan konservasi lain, termasuk ke (Direktorat Jenderal) Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE)," ucap dia.
Sebelumnya, jalur pendakian Gunung Semeru diketahui ditutup hingga 8 Februari 2025. Keputusan tersebut dikeluarkan menyusul peringatan cuaca buruk. [Antara]
Berita Terkait
-
7 Fakta Mengejutkan Ladang Ganja di Bromo: Skandal di Balik Kawasan Konservasi
-
Geger Ladang Ganja di Bromo! Ketua DPR Puan Maharani Turun Tangan
-
Pendaki Gunung Lilie Wijayati Tutup Usia, Rekan Kenang Sosoknya yang 'Kuat'
-
Puluhan Pelayat Kenang Jasa Mamak Pendaki di Ibadah Penghiburan
-
Ekspedisi Carstensz Berujung Duka: Dua Pendaki Meninggal, Fiersa Besari Ikut Rombongan
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
Terkini
-
Berikut Ini Kisah Sukses Bening by Helena Bersama BRI
-
Gubernur Khofifah Komitmen Bangun Moderasi Beragama Diajarkan Sejak Dini, Jaga Sinergi dengan BNPT
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia