SuaraJatim.id - Satu lagi korban longsor di Desa Sambirejo, kecamatan Wonosalam, Jombang akhirnya ditemukan, Jumat (24/1/2025). Korban atas nama Ducha Ismail (55) menjadi yang terakhir.
Longsor di Desa Sambirejo menewaskan dua orang. Satu korban masih anak-anak ditemukan pada Kamis (23/1/2025).
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Kelas A Surabaya, Didit Arie Ristandy selaku SMC (SAR Mission Coordinator) mengatakan, korban Ducha Ismail ditemukan sekitar pukul 16.42 WIB.
Ditemukan berjarak sekitar 13 meter dari lokasi kejadian dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah korban selanjutnya dibawa ke Puskesmas Wonosalam guna proses lebih lanjut oleh petugas yang berwenang.
Operasi SAR hari kedua ini menggunakan dua metode, yaitu penggalian dengan menggunakan alat berat dan manual.
"Pencarian dengan menggunakan excavator dilakukan di area seluas sekitar 365 meter persegi. Ada dua unit excavator yang melakukan pencarian, yaitu milik BPBD dan Dinas PUPR kabupaten Jombang," ujarnya dalam rilis yang diterima SuaraJatim.id.
Sementara itu, pencarian dengan menggunakan peralatan gali manual (seperti cangkul dan sekop) dilakukan oleh puluhan personel tim SAR gabungan di sisi lainnya, dengan luas sekitar 316 meter persegi.
Yoni Fariza selaku OSC (On Scene Commander) mengatakan kendala yang dihadapi tim SAR gabungan saat melakukan pencarian, yaitu kondisi tanah di sekitar area longsor yang masih labil, dan kondisi hujan saat siang hari.
Karenanya selama proses pencarian dilakukan, ada sebanyak dua tim safety officer yang bertugas melakukan pengawasan keamanan di dua lokasi berbeda. Safety officer ini akan memberikan peringatan jika ada tanda-tanda bahaya yang dapat mengancam keselamatan seluruh personel yang sedang melakukan pencarian.
Baca Juga: Bocah Kelas 3 SD Korban Longsor Jombang Ditemukan, Evakuasi Berjalan Dramatis
Dalam upaya pencarian korban ini, sejumlah unsur SAR terlibat, diantara tim dari Kantor SAR Surabaya, BPBD Provinsi Jawa Timur, BPBD kabupaten Jombang, Polres Jombang, Polsek Wonosalam, Koramil Wonosalam, PMI, BAGANA, Destana, RAPI, Senkom, RESOB, TSA, IOF, Gerpik, SAR MTA, Pemuda Pancasila, TAGANA, dan unsur SAR lainnya.
Diketahui sebelumnya pada Kamis (23/01/2025) pagi terjadi bencana tanah longsor di wilayah desa Sambirejo, karena curah hujan yang tinggi pada Rabu (22/01/2025) malam. Tanah longsor ini mengakibatkan beberapa rumah tertimbun material longsoran. Kejadian ini juga mengakibatkan 4 orang warga menjadi korban.
Dari keempat korban ini, sebanyak 2 orang korban berhasil selamat, yaitu atas nama Widyawati (42) dan Makruf (13). Keduanya kemudian dibawa ke RSK Mojowarno Jombang untuk mendapatkan perawatan medis. Satu orang ditemukan dalam kondisi meninggal, yaitu atas nama Duwi Ayu (11) dan satu orang lagi belum ditemukan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
BRI dan UMKM Desa Wujudkan Ekonomi Inklusif Lewat Desa BRILiaN
-
Ramalan Master Ong: 8 Shio Ini Bakal Banjir Cuan Mendadak di Akhir Tahun 2025, Kamu Termasuk?
-
Peluang Cuan Rp259 Ribu! Ini Dia 4 Link DANA Kaget Terbaru, Jangan Sampai Ketinggalan
-
Saldo Gratis DANA KAGET Rp 315 Ribu Siap Ditransfer ke Nomor Kamu Sekarang
-
Nekat ke Bali Tanpa Bekal Cukup, 4 Remaja Asal Pasuruan Numpang Truk dan Pakai Nama Samaran