Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Senin, 03 Februari 2025 | 10:41 WIB
Kolase ayam lhodo, pecel, dan ampo. [Antara]

SuaraJatim.id - Selain sejarah dan budaya, Jawa Timur juga kaya akan kuliner menggugah selera. Banyak makanan dengan cita rasa yang khas siap memanjakan lidah.

Makanan khas Jawa Timur memiliki cita rasa yang unik dengan cenderung gurih, asam, dan pedas. Semua diramu dengan bumbu-bumbu khusus.

Ada 14 kuliner khas Jawa Timur yang masuk sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia. Semuanya memiliki rasa yang khas dan otentik.

Berikut ini daftar 14 kuliner di Jawa Timur yang masuk dalam warisan budaya tak benda dikutip dari Instagram Pemprov Jatim.

Baca Juga: Cerita Wanita Makan Nasi Campur dan Pecel Habis Rp70 Ribu di Alun-Alun Ponorogo

1. Ayam Lodho

Kuliner asal Trenggalek tersebut sudah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda sejak 2016. Masakan ini memiliki cita rasa yang khas, dengan bahan dasar ayam kampung.

Ayam tersebut dimasak dengan santan dan rempah-rempah, secara sekilas mirip opor atau kare ayam. Namun rasanya berbeda. Ayam Lodho punya rasa khas dengan ciri sedikit pedas.

2. Rawon Nguling

Siapa tidak kenal rawon? Kuliner ini sudah menjadi ciri khas Jawa Timur. Rawon telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak bedan.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Tempat Makan Legendaris di Surabaya, Wajib Mampir!

Salah satu yang wajib dicoba ialah Rawon Nguling di Probolinggo. Biasanya wisatawan usai berkunjung ke Gunung Bromo mampir ke tempat makan ini.

3. Kaldu Kokot

Kaldu kokot merupakan kuliner khas Sumenep. Bila berkunjung ke kota ini jangan lupa untuk mencicipnya. Makanan ini sudah masuk dalam warisan budaya tak benda sejak 2021.

Kuliner Kaldu Kokot terbuat dari bahan dasar kikil sapi dan kacang hijau yang dimasak menggunakan kaldu sapi yang memiliki cita rasa khas. Biasanya dalam seporsi makanan ini dicampur dengan babat, paru, dan lontong.

4. Rujak Cingur

Rujak cingur identik dengan Surabaya. Kuliner dengan cita rasa khas pedas dan gurih ini menjadi warisan budaya tak benda sejak 2021.

Kuliner ini disebut sudah ada sejak 1938. Sesuai namanya, rujak ini menggunakan bahan dari cingur atau hidung sapi.

5. Sego Krawu

Sego jika diartikan dalam Bahasa Indonesia berarti nasi. Sedangkan krawu berarti makan dengan tangan. Jadi, sego krawu ialah nasi yang dimakan dengan tangan. Kuliner ini berasal dari Gresik. Isinya nasi, srundheng tiga jenis dan suwiran daging.

6. Pecel Madiun

Pecel termasuk dalam salah satu kuliner tertua. Makanan ini tercatat dalam kakawin Ramayana abad ke-9 dan prasasti Siman Kediri pada 943 Masehi. Salah satu pecel yang terkenal ialah dari Madiun.

Pecel Madiun berisikan nasi, peyek, lauk, seperti tempe, empal dan telur.

7. Pecel Semanggi

Pecel semanggi ini hanya ada di Surabaya. Berbeda dengan pecel umumnya, kuliner ini menggunakan bahan utama daun semanggi dengan bumbu kacang berbasis ubi jalar dan kacang tanah.

8. Krecek Bung

Kuliner ini terbuat dari rebung atau tunas bambu muda yang diolah dengan bumbu tertentu. Makanan ini memiliki cita rasa gurih dengan sentuhan manis dan aroma asap khas.

Krecek Bung berasal dari Lumajang dan telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda sejak 2024.

9. Cakee

Masih dari Sumenep, ada namanya Cakee. Kuliner ini mirip dengan sop atau capcay yang disarikan sebagai hidangan pembuka. Makanan ini menggunakan bahan dasar cakee yang terdiri dari sayuran, seperti kubis, kentang, dan wortel. serta lauk bakwan udang, ayam kampung, dan lidah sapi, dengan kuah berbahan saos tomat serta kaldu ayam. Biasanya, kuliner ini disediakan saat pesta pernikahan.

10. Brem

Camilan ini merupakan hasil dari fermentasi beras ketan. Brem memiliki cita rasa yang unik, dengan unsur manis dan sedikit asam. Brem masuk sebagai warisan budaya tak benda pada 2023.

11. Pudak

Pudak merupakan oleh-oleh khas Gresik. Cemilan ini terbuat dari tepung beras, gulam dan santas yang dibungkus dengan pelepah daun pinang. Pudak telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda pada 2024.

12. Ledre

Selain makanan berat, ada juga kuliner camilan, yakni ledre khas Bojonegoro. Kuliner ini sudah menjadi warisan budaya tak benda sejak 2021. Makanan ini terbuat dari tepung beras, gaplek, dan santan yang dicetak di wajan baja.

13. Ampo

Kuliner ini mungkin satu-satunya di dunia. Ampo, camilan dari tanah liat dengan kriteria khusus. Makanan ini disebut-sebut dapat menenangkan perut, terutama bagi ibu hamil.

Ampo dibuat dari tanah liat pilihan yang dipanggang. Bentuknya rol mirip dengan wafer coklat.

14. Kerupuk Abang Ijo

Kerupuk identik dengan masyarakat Indonesia. Namun kerupuk yang satu ini memiliki ciri khas unik, yakni beraneka ragam warna. Kerupuk Bang-Jo menjadi oleh-oleh khas Bojonegoro dan telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda pada 2024.

Load More