SuaraJatim.id - Sidang Paripurna DPRD Jawa Timur mengagendakan Penyampaian Visi dan Misi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur untuk periode 2025-2030 pada Sabtu (1/3/2025).
Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak memuat visi dan misi dalam Nawabakti Satya jilid kedua.
Wakil Ketua DPRD Jatim, Deni Wicaksono menyambut baik visi dan misi pasangan Khofifah-Emil. Namun, dia lantas mengingatkan mengenai tantangan yang masih harus dihadapi pada periode kedua, yakni kemiskinan dan pengangguran.
"Meskipun kemiskinan ekstrem berhasil ditekan, angka kemiskinan secara keseluruhan masih perlu terus dikurangi. Selain itu, peningkatan akses pendidikan dan kesehatan menjadi fokus yang harus mendapat perhatian lebih serius," ujarnya.
Deni juga menyoroti efisinsi anggaran yang menurutnya harus tepat pada program prioritas. "Setiap rupiah yang dialokasikan harus dikelola dengan efektif untuk memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat," tegasnya.
Terlepas dari itu, Deni memastikan DPRD Jatim mendukung penuh visi dan misi gubernur dan wakil gubernur. "Apa yang telah disampaikan hari ini harus segera dijalankan dengan optimal. Lima tahun sebelumnya sudah ada kemajuan, maka lima tahun ke depan harus menjadi momentum untuk melanjutkan yang baik dan memperbaiki kekurangan," katanya.
Wakil Ketua DPRD Jatim Blegur Prijanggono mengatakan, sinergi antara eksekutif dan legislatif dibutuhkan untuk menyejahterakan masyarakat.
DPRD Jatim akan terus mengawal program unggulan dan memastikannya agar memberikan dampak positif bagi masyarakat. Melalui langkah-langkah tersebut, diharapkan Jawa Timur dapat mencapai kemajuan yang signifikan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan kolaborasi erat antara eksekutif, legislatif, dan masyarakat, visi besar Jawa Timur 2025-2030 dapat diwujudkan dengan nyata.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dalam kesempatan tersebut menyampaikan visi dan misinya yang selaras dengan pemerintah pusat, yakni mewujudkan Indonesia menjadi negara maju, sejahtera, dan berdaya saing tinggi.
Baca Juga: SMA Negeri Hanya Bisa Tampung 60 Persen Siswa Lulusan SMP, DPRD Jatim: Tak Usah Bingung
"Kami melanjutkan Nawabakti Satya periode kedua dengan keselarasan terhadap Astacita. Fokus utama kami adalah meningkatkan pemberdayaan desa melalui program Jatim Puspa, Desa Berdaya, Desa Devisa, dan penguatan BUMDes. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden yang memiliki komitmen dalam mendirikan 65.000 koperasi guna memperkuat ekonomi kerakyatan," kata Khofifah.
Penguatan pembangunan dari desa akan menciptakan pertumbuhan inklusif untuk menyejahterakan masyarakat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Dompet Digital Gemuk Dadakan: 4 Link DANA Kaget Rp250 Ribu Siap Diburu
-
Tragis! Ibu di Blitar Tewas Tertabrak Kereta Api, Diduga Abaikan Peringatan
-
Terbukti! Dapat Saldo DANA Gratis Langsung Cair! Cek 3 Link Kaget Hari Ini
-
Jembatan Kutorejo Nganjuk Siap Dibuka! Kapan Warga Bisa Melintas?
-
Rejeki Nempel! Cek 5 Link ShopeePay Gratis Akhir Pekan Ini, Siapa Cepat Dia Dapat