SuaraJatim.id - Anggota DPRD Jatim Cahyo Harjo Prakoso mendapat curhatan warga Girilaya, Surabaya mengenai sistem zonasi pada penerimaan siswa baru.
Warga khawatir anak-anak mereka tidak tertampung di sekolah negeri, mengingat jumlahnya yang terbatas.
Cahyo yang merupakan politikus Partai Gerindra itu memahami jika jumlah SMA negeri tidak seimbang dengan lulusan SMP. Karena itu, ada yang masuk sekolah swasta. "SMA negeri hanya mampu menampung 60 persen dari lulusan SMP. Sisanya 40 persen di swasta," ujarnya.
Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan sekolah swasta, tentunya dengan biaya yang terjangkau.
Baca Juga: Tolak Eksekusi Rumah Jalan Dr Soetomo, Beberapa Ormas Tuding Ada Mafia Peradilan di PN Surabaya
Salah satu caranya melalui Biaya Penunjang Operasional Penyelenggaraan Pendidikan (BPOPP) yang telah dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). "Jadi bapak ibu tidak usah bingung. Anaknya bisa disekolahkan swasta. Karena sudah dibantu BPOPP sehingga kualitasnya juga bagus dan biayanya bisa dijangkau," katanya.
Peningkatan kualitas pendidikan yang merata di seluruh sekolahan baik negeri maupun swasta ini dinilai menjadi solusi saat ini. Sebab, mendirikan sekolah negeri tidaklah mudah.
"Tanah harus jelas kepemilikannya. Apakah punya Pemerintah atau masyarakat. Jangan sampai nanti tanah itu dianggap tidak bertuan, begitu dibangun sekolah, anak turunan pemilik tanah tiba-tiba muncul dan menggugat. Kan lucu kalau begini," kata Cahyo.
Selain itu, pembangunan sekolah baru akan membutuhkan anggaran yang tidak kecil. Karena itu pendirian lembaga pendidikan harus dipertimbangkan juga lokasi dengan jumlah penduduk sekitar.
Pemerintah telah mengubah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada tahun ajaran 2025/2026 menjadi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB), yang menggunakan kewilayahan.
Baca Juga: Wakil Wali Kota Surabaya Turun Tangan, Pengelola Bale Hinggil Jelaskan Awal Konflik dengan Penghuni
Berita Terkait
-
Haru! Adzani Jenazah Bejo Sugiantoro, Tangis Bek Persib Bandung Pecah
-
Hadapi Persebaya, Marc Klok Bertekad Bawa Persib Bandung ke Jalur Kemenangan Lagi
-
Tangis Jacksen F Tiago Pecah Usai Bejo Sugiantoro Meninggal Dunia
-
Bejo Sugiantoro Meninggal Dunia, Eks Pemain Persija: RIP Teman!
-
Perjalanan Karier Bejo Sugiantoro: Legenda Persebaya Surabaya dan Timnas Indonesia
Terpopuler
- Kamar Inap Hotman Paris di RS Singapura Capai Rp 190 Juta Per Malam: Tapi Semua Tak Ada Arti, Sepi di Hati!
- CEK FAKTA: Tudingan Mie Gacoan Disegel karena Mengandung Minyak Babi, Benarkah?
- Lihat Postingan Hotman Paris Dirawat di RS Singapura, Razman Arif Nasution Teringat Mendiang Alvin Lim
- Hasto Ajukan Penangguhan Penahanan, Ketua KPK: Dikabulkan atau Tidak, Itu Kewenangan Penyidik
- Dokter Oky Pratama Sempat Pinjam HP ke Penyidik, Pihak Reza Gladys Khawatir Ada Barbuk yang Dihilangkan
Pilihan
-
Potret Warga Berobat ke RS IKN, Bak Hotel Mewah dan Cepat Meski Pakai BPJS
-
Indonesia Gelap, Daftar Pabrik yang Bangkrut di Era Prabowo: Sritex, Sanken, PT GNI dan Yamaha
-
Elkan Baggott Menolak Dipanggil, 2 Alasan Timnas Indonesia Tak Perlu Khawatir
-
Selamat Tinggal Sritex! Raksasa Tekstil yang Resmi Bangkrut
-
Harga Emas Antam Terus Terpeselet Jatuh Hari Ini
Terkini
-
SMA Negeri Hanya Bisa Tampung 60 Persen Siswa Lulusan SMP, DPRD Jatim: Tak Usah Bingung
-
Duh! Risiko Anemia pada Anak SD di Jatim Masih Tinggi
-
Belasan Orang Bergandengan Tangan Blokir Akses ke Lahan di Tambak Oso Sidoarjo
-
Lubang Misterius Sedalam 7 Meter Muncul di Tulungagung, Warga Khawatir Membesar
-
Pengusaha Ekspor-Impor Surabaya Mengeluh Pemeriksaan Kontainer Terlalu Lama