SuaraJatim.id - Konflik penghuni apartemen Bale Hinggil dan pengelola yang berkepanjangan membuat Wakil Wali Kota Surabaya dan Komisi C DPRD Kota Surabaya turun tangan.
Armuji dan perwakilan DPRD Kota Surabaya mencoba memediasi konflik yang telah terjadi selama bertahun-tahun tersebut.
Emeraldo Muhammad Elsyaputera, selaku Direktur PT. Tata Kelola Sarana (BPL Apartemen Balehinggil) menceritakan kronologi perselisihan antara pengelola dengan penghuni.
Berawal pada tahun 2019, pihak pengelola memberikan pengakuan pada developer bahwa kondisi keuangan dari pengelola minus. "Minusnya kita bukan main-main bahkan mencapai miliaran rupiah," ujar pria yang akrab disapa Aldo usai pertemuan dengan Armuji, Rabu (26/2/2025).
Baca Juga: Kronologi Meninggalnya Bego Sugiantoro: Tiba-Tiba Tak Sadarkan Diri Usai Fun Football
Minusnya keuangan pengelola ini membuat pengelola harus menaikan nilai service charge, yakni sebesar Rp14 ribuan.
"2021 kita berkeinginan menaikkan service charge sebesar Rp14 ribuan, menurut penilaian kami itu pun masih di bawah apartemen-apartemen lainnya yang setara, di sana mulai bergejolak terkait servis charge tersebut, tapi di sana kita memberikan kelonggaran pada warga. Apa kelonggaran untuk warga? Kita memberikan pembayaran dengan cara cicilan. Meski begitu masih banyak warga yang membayar dengan harga yang lama hingga saat ini," terangnya.
Tak sedikit para penghuni ini membayar service charge dengan harga yang lama, sehingga pengelola belum bisa menutup minusnya keuangan mereka.
Namun dari penilaian pengelola, kurangnya pembayaran dihitung sebagai utang penghuni.
Saat pertemuan tersebut, di depan Wakil Wali Kota Armuji, penghuni akan segera melakukan pembayaran listrik dan air, yang sebelumnya sempat menunggak. Bahkan, penghuni akan melakukan pembayaran service charge dengan harga yang sudah disetujui pada tahun 2021, namun pengelola wajib menunjukan laporan keuangan mereka pada warga.
Baca Juga: Surabaya Makin Terang, Ribuan Lampu Jalan Baru Dipasang Sepanjang 2025, Daerah Mana Saja?
"Ketika di tahun 2024 kita diminta untuk transparansi keuangan, bahkan saat itu sempat difasilitasi oleh Pak Wali Kota di convention hall Arif Rahman Hakim, kita tunjukkan keuangan kita dan lain-lain sehingga sehingga saat ini akhirnya kami tagih sesuai nominal yang kita setujui bersama di tahun 2021," ucap Aldo.
Berita Terkait
-
Profil Jaiden Law, Winger Keturunan Surabaya Kelahiran Sydney yang Bakal Trial di Klub Spanyol
-
Rayhan Hanan Buka-bukaan Soal PR Besar Persija Jakarta, Optimis Bangkit?
-
BRI Liga 1: Imbangi Persija, Misi Persebaya Surabaya Masih Belum Tuntas?
-
Wawali Surabaya Dilaporkan Polisi! Gara-Gara Bela Pekerja yang Ijazahnya Ditahan?
-
Siapa Miles de Vries? Winger FC Utrecht Keturunan Surabaya OTW Bela Timnas Indonesia di Piala Dunia
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani
-
Kasus Penahanan Ijazah Masuk Babak Baru, Wali Kota Surabaya Intruksikan Cek Semua Perusahaan