Fabiola Febrinastri | Iman Firmansyah
Sabtu, 15 Maret 2025 | 12:09 WIB
Gubernur Khofifah bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jatim menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengamanan Mudik Lebaran Tahun 2025 di Grand City Surabaya, Jumat (14/3/2025). (Dok: Pemprov Jatim)

Tak hanya itu, pembentukan pos pengamanan pelayanan terpadu akan harus sudah berdiri pada 19 Maret 2025. Yang terdiri dari 149 pos pengamanan (Pospam), 41 pos pelayanan (Posyan), serta 13 pos terpadu.

Total objek pengamanan ada 10.586 lokasi. Di antaranya 9.662 tempat sholat Idul Fitri, 70 terminal, 13 pelabuhan, 7 bandara, 82 stasiun, 424 tempat perbelanjaan, dan 328 tempat hiburan/wisata. 

Sementara untuk stok BBM dan penyaluran LPG, berdasarkan data dari Patraniaga Jatimbalinus, Jatim berada dalam kondisi aman. Layanan BBM Jawa Timur meliputi 6 terminal BBM, 6 terminal LPG, 4 DPPU, 991 SPBU, 865 Pertashop, 954 agen LPG yang meliputi 867 PSO dan 87 NPSO, serta 130 SPBE yang meliputi 116 PSO dan 14 NPSO.

"Maka nanti akan ada titik-titik di mana masyarakat bisa langsung menghubungi petugas jika membutuhkan bantuan. Intinya kehati-hatian kita semua, kerjasama kita semua, kolaborasi dan komunikasi kita harus nyambung satu dengan yang lain," terang Khofifah.

Baca Juga: Tengah Akmil di Magelang, Khofifah Indar Parawansa Terpilih sebagai Presidium Himpuni Periode 2025-2028

Dalam kesempatan ini, Pangdam V/ Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin mengimbau mitigasi rawan penumpukan penumpang, terutama di Pelabuhan Ketapang, harus segera dilakukan. Mengingat arus mudik lebaran bertepatan dengan Hari Raya Nyepi.

"Kapolres, Dandim tolong di mapping betul kerawanan-kerawanan yang sudah ada. Setiap satuan kerja bisa menggunakan sarana informasinya, infokan masyarakat ditutup kapan jam berapa dan dibuka lagi kapan di jam berapa. Sehingga masyarakat tidak terkonsentrasi di pelabuhan. Dari jauh-jauh hari sudah harus dimitigasi," pungkasnya.

Turut hadir dalam Rakor ini sekaligus sebagai narasumber yakni Kepala BMKG Prov. Jatim Taufiq Hermawan, Wakil Pimpinan Perum Bulog Kanwil Jawa Timur Cory Trisilawaty, Group Head Patraniaga Jatimbalinus Harry Hedwig V Malonda, Asops koarmada II Kolonel Laut (P) Nurul Muchlis, dan Karo Ops Polda Jatim Kombes Pol Jimmy Agustinus Anes. ***

Load More