Scroll untuk membaca artikel
Fabiola Febrinastri | RR Ukirsari Manggalani
Selasa, 18 Maret 2025 | 21:58 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat menghadiri Haul Almarhum R. KH. Abdul Hamid Itsbat di Lembaga Pesantren Islam (LPI) Al Hamidy Banyuanyar, Kabupaten Pamekasan, Selasa (18/3/2025) (Pemprov Jatim)

SuaraJatim.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri Haul Almarhum R. KH. Abdul Hamid Itsbat di Lembaga Pesantren Islam (LPI) Al Hamidy Banyuanyar, Kabupaten Pamekasan, Selasa (18/3/2025).

Kiai R. Abdul Hamid ialah putra dari KH. Maulana Itsbat, pendiri Pondok Pesantren Banyuanyar yang merupakan pesantren tertua di Indonesia. Almarhum wafat di Mekah tahun 1931 atau 1352 Hijriah dan dimakamkan di Kompleks Pemakaman Ma’la.

Dalam haulnya kali ini, dihadiri sebanyak 10.000 jemaah. Termasuk Wakil Gubenur Jatim Emil Elestianto Dardak yang turut mendampingi Gubernur Khofifah. Acara berjalan khidmat dengan lantunan Al-Qur'an, selawat, dzikir, tahlil, dan doa.

Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa almarhum Kiai Abd. Hamid Itsbat adalah sosok yang sangat berpengaruh dalam masyarakat dan memiliki kontribusi besar dalam bidang pendidikan dan keagamaan.

Baca Juga: Gubernur Khofifah Optimistis Lumbung Pangan EPIK Mobile Mampu Mengendalikan Harga Sembako di Jatim

"Beliau ini tokoh inspiratif bukan hanya bagi Pamekasan tapi juga untuk Indonesia. Maka haul ini adalah bentuk apresiasi kita atas jasa-jasanya dalam membangun bangsa," ujarnya.

"Legacy beliau tetap hidup walaupun sudah hampir satu abad sejak beliau wafat. Anak-anak didik beliau sudah ribuan yang tersebar di mana-mana dan berkontribusi di masyarakat. Maka sudah tugas kita untuk menjaga warisan ini," lanjut Khofifah.

Gubernur Khofifah menambahkan, acara haul ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan dan keagamaan.

Selain itu, Khofifah juga menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan terus mendukung dan mengembangkan program-program pendidikan dan keagamaan yang telah dirintis oleh almarhum KH. R. Abd. Hamid Itsbat.

"Kita harus terus memperkuat kerja sama antara Pemerintah, masyarakat, dan ulama dalam membangun kehidupan sosial yang lebih baik," kata Khofifah.

Baca Juga: Nuzulul Quran di MAS, Gubernur Khofifah Ajak Renungi Makna Turunnya Alquran sebagai Pembeda Antara Haq dan Batil

Lebih lanjut, Khofifah berharap akan ada lebih banyak generasi penerus yang meneladani KH. R. Abd. Hamid Itsbat. Sehingga, lahir generasi agamis yang dapat memimpin negeri dengan segala kearifannya.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tengah mendaraskan doa dalam Haul Almarhum R. KH. Abdul Hamid Itsbat di Lembaga Pesantren Islam (LPI) Al Hamidy Banyuanyar, Kabupaten Pamekasan, Selasa (18/3/2025) (Pemprov Jatim)

"Banyak sekali yang bisa dicontoh. Seperti tirakat tidak kenal lelah yang beliau jalani selama puluhan tahun dengan niat agar keturunan dan santri-santrinya hidup mulia. Mudah-mudahan, apa yang telah beliau tinggalkan untuk kita berupa ilmu dan teladan mulia dapat menjadi amal jariyah beliau," pungkas Khofifah.

Kabupaten Pamekasan adalah salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kabupaten ini berada di Pulau Madura, yang terpisah dari Pulau Jawa oleh Selat Madura.

Pamekasan merupakan kabupaten yang memiliki luas wilayah sekitar 792,24 km² dan berpenduduk sekitar 850.000 jiwa. Kabupaten ini terdiri dari 13 kecamatan dan 178 desa. Pamekasan dikenal sebagai daerah yang memiliki potensi alam yang besar, terutama di bidang pertanian dan perikanan.

Jarak antara Kabupaten Pamekasan dan Surabaya, ibu kota Provinsi Jawa Timur, sekitar 120 km. Perjalanan dari Surabaya ke Pamekasan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 3-4 jam melalui Jembatan Suramadu yang menghubungkan Pulau Jawa dan Pulau Madura.

Kabupaten Pamekasan dinobatkan sebagai Kabupaten Pendidikan yang peresmiannya dilakukan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Moh. Nuh pada akhir 2012. Sebabnya, di kabupaten ini terdapat banyak lembaga pendidikan. Mulai Taman Kanak-Kanak sampai Perguruan Tinggi.

Jumlah perguruan tinggi di Pamekasan yang berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan adalah empat perguruan tinggi swasta. Kemudian di bawah naungan Kementerian Agama ada 11 perguruan tinggi, terdiri dari satu negeri dan 10 swasta.

Beberapa perguruan tinggi yang ada di Pamekasan yaitu Institut Agama Islam Negeri Madura (IAIN Madura), Universitas Madura, Universitas Islam Madura Pamekasan, dan masih banyak lagi.

Kabupaten Pamekasan memiliki beberapa objek wisata yang menarik, seperti Pantai Talang Siring, Air Terjun Toroan, dan Makam Sultan Abdul Kadirun. Pamekasan juga dikenal sebagai daerah yang memiliki budaya yang kaya, terutama dalam hal musik dan tarian tradisional. ***

Load More