Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Senin, 24 Maret 2025 | 20:23 WIB
Kericuhan yang pecah di aksi penolakan UU TNI yang digelar di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya. [SuaraJatim/Dimas Angga]

Setelah sampai di depan Gedung Negara Grahadi, massa membentuk lingkaran dengan mobil komando di tengah jalan. "Satu komando, satu tujuan," ucap salah seorang massa yang berada di atas mobil komando.

Selain itu, tampak sejumlah aparat kepolisian berjajar untuk berjaga di balik kawat berduri yang sudah terpasang di depan Gedung Negara Grahadi

Akibat aksi ini, Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Besar (Satlantas Polrestabes) Surabaya melakukan pengalihan arus lalu lintas di Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Jawa Timur. Tepat pada pukul 13.35 WIB, akses Jalan Pemuda di depan Gedung Negara Grahadi, ditutup untuk pengendara umum, dikarenakan massa aksi semakin banyak dan membakar beberapa ban bekas.

Sebanyak 1.128 personel dari Polrestabes Surabaya dibantu Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur mengamankan unjuk rasa terkait Undang-Undang (UU) TNI di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya.

Baca Juga: Massa Berbaju Hitam Lakukan Aksi di Depan Gedung Negara Grahadi dengan Bakar Ban

Aksi demo berkahir ricuh juga sempat terjadi di depan Gedung DPRD Kota Malang pada Minggu (23/3/2025). 

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

Load More