Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Rabu, 26 Maret 2025 | 23:33 WIB
Ilustrasi tahanan (freepik)

Emas batangan tersedia dalam berbagai ukuran dan kadar kemurnian. Beberapa jenis yang umum ada di Indonesia antara lain, Antam yang diproduksi oleh PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dengan kadar kemurnian 99,99 persen.

Kemudian emas batangan UBS yang diproduksi oleh PT Untung Bersama Sejahtera (UBS) dengan kadar kemurnian 99,99 persen.

Lalu emas batangan galeri 24 yang di produksi oleh PT Pegadaian Galeri 24.

Selain itu, terdapat juga emas batangan dengan ukuran yang lebih kecil, seperti emas mini, yang semakin populer sebagai alternatif investasi yang lebih terjangkau.

Baca Juga: PT SGN Angkat Bicara Soal Kasus Korupsi Revitalisasi PG Djatiroto Lumajang: Tidak Terdampak

Emas batangan telah lama menjadi pilihan investasi yang populer di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Popularitasnya didukung oleh nilai emas yang cenderung stabil dan meningkat dari waktu ke waktu, serta kemudahannya untuk dicairkan.

Emas dianggap sebagai aset safe-haven, yang berarti nilainya cenderung stabil atau bahkan meningkat saat kondisi ekonomi tidak stabil. Emas batangan mudah dicairkan menjadi uang tunai, baik di toko emas, pegadaian, maupun bank.

Nilai emas cenderung meningkat seiring dengan inflasi.  Harga emas batangan bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti harga emas dunia, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, biaya produksi dan distribusi, serta besar gram dari emas itu sendiri.

Load More