SuaraJatim.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan DAM Boreng yang terletak di Kelurahan Rogotrunan, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang pada Kamis (6/3/2025). Untuk diketahui, Renovasi DAM Boreng tersebut menggunakan dana APBD Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2024 senilai Rp13,1 miliar.
Khofifah mengatakan, tujuan renovasi DAM Boreng ini untuk memulihkan aliran air ke lahan pertanian di tiga desa terdampak. Sekaligus upaya memulihkan produktivitas pertanian dan mewujudkan ketahanan pangan di kawasan tersebut.
"Alhamdulillah hari ini kita resmikan DAM Boreng yang sudah langsung berfungsi. Kegiatan renovasi ini sangat penting bagi tiga daerah yang bergantung pada sistem irigasi untuk menunjang perekonomian lokal, terutama di sektor pertanian," ujarnya.
Diresmikannya DAM Boreng membawa kabar baik bagi petani dan masyarakat sekitar. Sebab, sudah lebih dari 4 tahun petani tidak bisa bercocok tanam secara optimal. Penyebabnya, DAM Boreng jebol sehingga air dari Kali Asem yang merupakan sumber air daerah irigasi tidak bisa dibendung dan dialirkan melalui jaringan irigasi yang ada. Padahal, kata Khofifah, bangunan utama daerah irigasi Boreng ini melayani area irigasi lahan seluas 306 hektare di tiga desa, yaitu Desa Boreng, Desa Blukon dan Kelurahan Rogotrunan.
"Situasi ini menimbulkan ancaman serius terhadap ketahanan pangan di wilayah tersebut, mengingat sebagian besar masyarakat setempat bergantung pada pertanian," kata Khofifah.
Bahkan saat musim kemarau, lanjut Khofifah, tiga daerah ini mengalami kekeringan. Sehingga mengakibatkan gagal panen di area pertanian yang cukup luas bahkan sumurpun mengalami kekeringan.
"Akibat kerusakan ini, produktivitas pertanian menurun drastis dan petani mengalami kerugian besar karena tidak adanya aliran air untuk mengairi sawah mereka," ungkap Khofifah.
Hal tersebut berimplikasi pada peranan Provinsi Jawa Timur yang merupakan lumbung pangan nasional dan sebagai provinsi penghasil padi terbesar di Indonesia selama 5 tahun terakhir. Termasuk Kabupaten Lumajang yang memberikan kontribusi terhadap capaian tersebut.
Peran aktif Pemprov Jatim dalam proyek mencerminkan kolaborasi antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten dalam menangani masalah-masalah infrastuktur kritis, yang jika tidak segera diperbaiki dapat mengakibatkan kerugian lebih lanjut, khususnya bagi masyarakat Lumajang.
"DAM Boreng merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan petani melalui kegiatan rehabilitasi infrastruktur sumber daya air yang memadai," tuturnya.
Khofifah berharap, Pemkab Lumajang memanfaatkan infrastruktur DAM Boreng sebaik-baiknya. Sehingga memberikan nilai tambah bagi daerah, memberikan keuntungan bagi masyarakat khususnya petani dan meningkatkan produksi pertanian bagi daerah.
"Berfungsinya DAM Boreng menjadi infrastruktur penting, memperkuat ketahanan pangan serta memperkuat ketahanan air," tandasnya.
Sementara itu, Warga Desa Blukon, Mulyadi (55), yang sehari-hari bekerja sebagai petani padi dan palawija mengungkapkan rasa bahagia sekaligus mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jatim dan Pemkab Lumajang yang membangun dan menyelesaikan DAM Boreng.
"DAM Boreng ibarat jantungnya petani Boreng dan Blukon. Sangat membantu sekaligus memperbaiki hasil panen petani," tutupnya. ***
Berita Terkait
-
Gubernur Khofifah Tutup Roadshow Sertijab Kepala Daerah dan Wakil, Pastikan Program Daerah Selaras Provinsi dan Nasional
-
Ajak Masyarakat Berbagi Saat Ramadan, Gubernur Khofifah Serahkan Santunan 200 Anak Yatim, Bansos PKH Plus, dan ASPD
-
Gubernur Jatim Khofifah Luncurkan Program "Ramadhan Produktif"
-
Jatim Juara! Borong 11 Gelar Karisma Event Nusantara 2025, Gubernur Khofiah: Alhamdulillah Terbanyak
-
Tengah Akmil di Magelang, Khofifah Indar Parawansa Terpilih sebagai Presidium Himpuni Periode 2025-2028
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Lawan Sampah, BRI Peduli Ubah TP3SR di Bali Jadi Sentra Inovasi Ekonomi Sirkular
-
Mertua Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Tutup Usia
-
Harga Beras Melonjak, DPRD Jatim Tekan Bulog dan Disperindag Segera Bertindak
-
Wakil Ketua DPRD Jatim Pastikan Balita Bojonegoro yang Alami Atresia Ani Dapat Penanganan
-
DANA Kaget Kembali, Siap-siap Dompetmu Penuh Kejutan Saldo Gratis