Scroll untuk membaca artikel
Fabiola Febrinastri | RR Ukirsari Manggalani
Kamis, 06 Maret 2025 | 14:17 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan santunan dan paket peralatan sekolah bagi 200 anak Yatim serta bantuan sosial bagi Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD) dan PKH Plus di Pendopo Graha Majatama, Kabupaten Mojokerto, Rabu (5/3/2025) (Dok: Pemprov Jatim)

SuaraJatim.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan santunan dan paket peralatan sekolah bagi 200 anak Yatim serta bantuan sosial bagi Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD) dan PKH Plus di Pendopo Graha Majatama, Kabupaten Mojokerto, Rabu (5/3/2025).

Selain bansos, Gubernur Khofifah juga menyerahkan Waqaf Al Qur’an kepada lansia PKH Plus dan ASPD. Santunan turut diserahkan oleh Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra, Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Rizal Octavian, Walikota Mojokerto Ika Puspitasari, dan Wakil Walikota Mojokerto Rachman Sidharta Arisandi.

Santunan bagi anak yatim ini sendiri merupakan rangkaian acara Tasyakuran usai Sertijab Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto. Dalam kesempatan ini, Gubernur Khofifah mengatakan bahwa santunan anak yatim di Bulan Suci Ramadan ini merupakan bagian dari bermuamalah, tidak hanya kepada Allah (hablum minallah) tapi juga dengan manusia (hablum minannaas).

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (Dok: Pemprov Jatim)

“Bulan Ramadan ini merupakan bulan suci, di mana kita berlomba-lomba dalam kebaikan atau fastabiqul khairat. Dan santunan anak yatim merupakan bagian dari berfastabiqul khairat, mencari ridho-Nya,” ujar Khofifah.

Baca Juga: DPRD Jatim Ingatkan 2 Tantangan Besar untuk Khofifah-Emil di Periode Kedua

“Oleh karena itu, kami ingin mengajak masyarakat memaknai momentum Ramadan ini sebagai indahnya berbagi kepada sesama, utamanya anak yatim,” imbuh dia.

Tidak hanya itu, dalam kesempatan ini, Gubernur Khofifah berpesan baik kepada Bupati/Wakil Bupati dan Wali Kota/Wakil Wali Kota Mojokerto yang hadir agar bekerja keras, kerja produktif dan kerja maksimal untuk proses pembangunan baik di Kabupaten maupun Kota Mojokerto.

"Setelah selesai retreat pembekalan di Lembah Tidar, kita harus kerja keras _sat set wat wet._ Mudah-mudahan semua berseiring dengan turunnya ridho dan barakah Allah untuk masyarakat Jawa Timur,” ucap Khofifah.

Khofifah juga meminta Kepala Daerah di Mojokerto untuk memperkuat kebersamaan, sinergitas maupun kolaborasi sebaik mungkin dengan seluruh elemen strategis di Kabupaten maupun Kota Mojokerto.

"Mari maksimalkan seluruh energi positif yang kita miliki untuk mendedikasikan kinerja terbaik untuk masyarakat, bangsa dan negara. Mari kita bersama-sama membangun Jawa Timur guyub rukun,” ajak Khofifah.

Baca Juga: Sejumlah Daerah di Jatim Lumpuh Akibat Banjir, Ini Daftarnya

Sementara itu, Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra menyampaikan bahwa kegiatan tasyakuran dan santunan anak yatim ini dimaknai sebagai rangkaian rasa syukur setelah sertijab yang telah dilakukan di DPRD Kabupaten Mojokerto. “Kami berupaya menjaga tradisi yang baik dan mengambil inovasi yang baru agar lebih baik lagi ke depannya. Program kerja yang sudah baik akan kita lanjutkan, dan ke depannya kita perbarui lebih baik lagi untuk masyarakat Kabupaten Mojokerto,” ucap Barra.

“Tidak lupa, kami juga berterima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati terdahulu yang sudah memberikan pondasi dan bangunan yang kokoh untuk Kabupaten Mojokerto sehingga bisa memotivasi kami lebih maju lagi,” pungkasnya. ***

Load More