Scroll untuk membaca artikel
Fabiola Febrinastri | Restu Fadilah
Selasa, 25 Februari 2025 | 09:10 WIB
Dok: Pemprov Jatim

SuaraJatim.id - Pemerintah Provinsi Jawa Timur meluncurkan program ‘Ramadhan Produktif’ bagi murid SMA dan SMK di wilayahnya. Program ini dirancang untuk memastikan para murid tetap aktif dalam pembelajaran sekaligus memperkuat keimanan dan ketakwaan selama bulan suci Ramadhan.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menjelaskan, program ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Bersama (SEB) Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, serta Kementerian Dalam Negeri dengan nomor 2 Tahun 2025, Nomor 2 Tahun 2025, dan Nomor 400.1/320/SJ tentang Pembelajaran di Bulan Ramadhan Tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi. Program ini akan diterapkan selama masa libur sekolah di bulan Ramadhan hingga libur Idul Fitri.

Dok: Pemprov Jatim

"Program ini dibuat untuk murid agar mereka tetap aktif dan produktif selama tidak berada disekolah. Selain siswa aktif secara akademik, mereka juga didorong untuk memperdalam ibadah serta beramal," ujar Gubernur Khofifah di sela-sela kegiatannya dalam Retreat di Magelang, Selasa (25/2/2025).

Khofifah menambahkan, pembelajaran mandiri dalam program ini mencakup pembaruan materi pelajaran serta pendalaman materi sesuai kurikulum sekolah. Meski bersifat mandiri, para murid tetap akan mendapatkan bimbingan dari guru mata pelajaran masing-masing.

Baca Juga: Resmikan Western Sydney University di Surabaya, Pj. Gubernur Adhy Optimistis Tingkatkan Kualitas Pendidikan Jatim

“Program ini tidak hanya akademik, tapi juga akan tetap memperhatikan pentingnya pembentukan karakter murid. Termasuk di dalamnya berbagai kegiatan sosial dan keagamaan di masjid atau panti asuhan sekitar rumah,” tegasnya.

Sebagai contoh, murid dapat mengadakan bakti sosial secara berkelompok atau per kelas dengan mengunjungi panti asuhan dan berbagi dengan sesama.

"Kegiatan ini meskipun dilakukan berkelompok oleh murid, guru kelas tetap harus mengkoordinir dengan mengumpulkan pakaian yang layak pakai dan juga berbagi makanan buka puasa untuk sesama," jelasnya.

Lebih lanjut, melalui program Ramadhan Produktif ini, Gubernur Khofifah berharap agar dapat memberikan pengalaman, hikmah dan kesan penuh makna bagi para murid yang nantinya dapat diceritakan saat kembali ke sekolah.

"Apalagi kalau hanya digunakan untuk tidur saja atau bermain, atau melakukan aktifitas diluar dari pendidikan dan karakter murid ini tentu kurang bermanfaat," tandasnya.

Baca Juga: Evakuasi ODGJ yang Dipasung di Nganjuk, Pj Gubernur Adhy: Target Kita Jatim Bebas Pasung

Dok: Pemprov Jatim

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jatim Aries Agung Paewai menambahkan program Ramadhan Produktif juga berlaku bagi sekolah. Di mana, selama pembelajaran di bulan Ramadhan, sekolah diharapkan mengintegrasikan kegiatan keagamaan dalam proses belajar mengajar.

Load More