Polisi akhirnya memukul mundur para demonstrans dengan menyemprotkan water canon.
“Sehingga kita harus segera melaksanakan pembubaran pendorongan dengan pelapis yang ada yaitu water cannon. Kita harapkan tidak terjadi lagi karena ini merugikan semua pihak dan juga mengganggu ketertiban umum, karena juga masyarakat menggunakan jalan umum ini sebagai akses utama,” ungkapnya.
Dandim 0809/Kediri, Letkol Inf. Ragil Jaka Utama mengaku sempat melakukan audiensi dengan kelompok mahasiswa. Namun, dia melihat aksi yang berujung ricuh bukan dari kelompok tersebut.
“Kita sayangkan ya kenapa kok aksi sampai sedemikian rupa. Kalau teman-teman lihat itu ada batu, terus tadi melempar bom molotov, ada yang bawa martil, palu di dalam tasnya tadi kita dokumentasikan,” katanya.
Sebelumnya, demo penolakan Undang - Undang (UU) TNI di depan Gedung Negara Grahadi sempat diwarnai kerusuhan pada Senin (24/3/2025).
Polisi mengambil langkah untuk membubarkan massa. Sekitar pukul 18.00 WIB, massa dipukul mundur. Massa yang berjumlah ratusan tersebut tertekan hingga ke mall Plaza Surabaya.
Pembubaran empat diwarnai pelemparan dari massa aksi ke Polisi. Beberapa fasilitas jalan terlihat rusak. Teriakan “Polisi pembunuh” terus berkumandang dalam aksi itu.
Massa aksi sempat menghambat pergerakan polisi dengan meletakkan barrier di tengah jalan. Namun, petugas terus bergerak menekan, memukul mundur. Terlihat ada beberapa massa yang akhirnya diamankan oleh petugas. Beberapa di antaranya dipukuli petugas polisi.
Baca Juga: Mencekam! Ini Kronologi Lengkap Pelajar di Kediri Tewas Dikeroyok
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
Terkini
-
Misi Dagang Jatim dan Negara Mitra Sukses, Tertinggi Sejak 2022
-
Jelang Akhir Tahun, DPRD Jatim Kebut Raperda Perlindungan Pembudidaya Ikan dan Garam
-
DPRD Jatim Proyeksikan PAD Rp26,3 Triliun: Tidak Jauh Beda dengan Satu Dekade Lalu
-
Gubernur Khofifah Bertemu PM Singapura HE. Lawrence Wong, Sampaikan Program Karbon dan Investasi
-
BRIVolution Reignite Perkuat Kinerja Keuangan BRI dengan Pertumbuhan CASA dan Dana Pihak Ketiga