SuaraJatim.id - Polisi akhirnya menangkap pelaku pengeroyokan yang menyebabkan tewasnya seorang pelajar bernama Hidris Rayyan, siswa SMAN 1 Pare, Kabupaten Kediri.
“Kami berhasil mengidentifikasi dan menangkap tiga orang yang melarikan diri ke Tulungagung. Dari hasil interogasi terhadap mereka, kami dapat mengembangkan penyelidikan dan menangkap total 14 orang,” kata Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Fauzy Pratama dilansir dari Meteranews.co --- partner Suara.com, Sabtu (29/3/2025).
Polres Kediri terus melakukan penyelidikan atas kasus pengeroyokan yang menyebabkan tewasnya Hidris Rayyan. Korban meninggal dunia setelah mendapat perawatan di rumah sakit.
Petunjuk didapatkan dari sejumlah saksi. Polisi kemudian bergerak memburu para pelaku.
Baca Juga: Coba Racik Petasan Sendiri, Pelajar Tulungagung Alami Luka Bakar Serius
Petugas berhasil melacak keberadaan dan identitas terduga para pelaku setelah lima hari pascakejadian pengeroyokan.
Hasil pemeriksaan diketahui motif dari pengeroyokan yang dilakukann para remaja tersebut. “Pengakuan para pelaku menyatakan bahwa mereka merasa ditantang dan diejek oleh korban, sehingga mereka langsung mengejar korban yang tengah mengendarai sepeda motor, hingga terjadilah peristiwa pengeroyokan itu,” jelasnya.
Para pelaku yang juga masih remaja itu kemudian mengeroyok korban dan rekan - rekannya di Jalan Raya Ngasem sepulang dari Simpang Lima Gumul (SLG).
Berdasarkan penyidikan juga diketahui jika para pelaku dan korban tidak saling kenal. Fauzy menegaskan aksi pengeroyokan ini tidak terkait dengan motif antar - perguruan atau atribut tertentu.
“Motifnya masih sebatas ejekan dan tantangan di jalan, bukan karena perbedaan identitas atau kelompok,” tegasnya.
Baca Juga: Demo Tolak UU TNI di Lamongan, Bojonegoro, dan Kediri Berakhir Ricuh
Pihak kepolisian masih mendata dan melakukan proses penyelidikan lebih lanjut kepada para terduga pelaku. Belasan terduga tersebut masih berstatus sebagai saksi.
“Kami akan memastikan siapa saja yang terlibat langsung dalam pengeroyokan ini, dan pasal apa yang akan diterapkan kepada mereka. Saat ini kami telah mengamankan sejumlah barang bukti, seperti enam sepeda motor dan atribut yang dikenakan pelaku pada malam kejadian,” pungkasnya.
Kronologi Kejadian
Sebelumnya, seorang pelajar di Kediri dilaporkan meninggal dunia usai sempat kritis akibat dikeroyok pada Senin (24/3/2025) dini hari.
Korban meninggal dunia atas nama Moh Hidris Rayyan. Selain Rayyan, ada dua rekannya yang juga menjadi korban pengeroyokan, yakni Zaki Amani dan Hendra Reza.
Ketiga korban mengalami luka-luka serius akibat pengeroyokan tersebut. Rayyan, yang mengalami luka paling parah. Korban sempat kritis sebelum akhirnya meninggal dunia.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
-
Daftar 10 Merek Mobil Buatan Pabrik Indonesia Terlaris di Luar Negeri, Toyota Masih Juara?
-
Partainya Lebih Dipilih Jokowi, DPW PSI Jateng: Kader Berbunga-bunga
-
3 Rekomendasi HP Murah Memori 512 GB dengan Performa Handal, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
5 Rekomendasi Hotel Dekat Alun-Alun Batu untuk Liburan yang Nyaman
-
Gubernur Khofifah Dorong Tata Kelola Internasional Usai Tahura Raden Soerjo Cetak Rekor
-
Gubernur Khofifah Apresiasi KTH dan Penyuluh Kehutanan se-Jatim: NTE Tertinggi Nasional
-
Usai Wukuf, Gubernur Khofifah akan Lempar Jumrah Aqobah di Mina dan Thowaf Ifadhah
-
Said Abdullah: Idul Adha Pengorbaan Sebagai Puncak Penghambaan