SuaraJatim.id - Viral di media sosial penangkapan penculik santri Pondok Pesantren (Ponpes) Metal Rejoso di exit Tol Kebomas - Gresik.
Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Arbaridi Jumhur membenarkan mengenai penangkapan tersebut.
Dia mengatakan, ada empat pelaku yang diamankan, yakni berinisial S (24) warga Gempol, Pasuruan tinggal di Jalan Bendul Merisi Jaya Selatan, Surabaya. Kemudian P (60) warga Mojo Kidul, Gubeng. Lalu MHR (32) warga Jalan Kaliasin, Tegalsari Surabaya. Satu pelaku lainya AE (34) warga Rejoso, Pasuruan.
"Pelaku kami tangkap setelah adanya laporan dari pihak ponpes dari Polres Pasuruan Kota. Kami menangkap pelaku di exit toll Kebomas," ujar AKBP Arbaridi Jumhur dilansir dari Ketik.co.id --- partner Suara.com, Kamis (24/4/2025).
Baca Juga: Kronologi Lengkap Aksi Heroik Pria Sidoarjo Selamatkan Korban Perampokan di Gresik, Terluka Tembak
Mereka yang diamankan ini merupakan pelaku penculikan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Metal Rejoso berinisial MS (17).
Jumhur mengungkapkan, kasus penculikan ini merupakan salah sasaran. Harusnya targetnya bukan MS. "Mereka menculik MS. Padahal sebenarnya P (DPO atau daftar pencarian orang) menyuruh menangkap R alias D," katanya.
P yang saat ini masuk daftar pencarian orang merupakan sosok yang memerintah para pelaku untuk menangkap R alias D.
Namun dalam pelaksanaannya, justru korban MS yang diculik. P menduga MS merupakan R alias D seseorang yang menerima paket jenis sabu, tetapi tidak diberikan kepadanya.
Aksi penculikan tersebut terekam kamera CCTV sekitar lokasi dan viral di media sosial (medsos) pada Senin (21/4/2025).
Baca Juga: Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut di Duduk Sampean Gresik: 7 Orang Meninggal Dunia
Aksi penculikan tersebut berawal saat korban MS santri di Pondok Metal, Rejoso Kota Pasuruan yang diduga merupakan seseorang yang bernama Roni alias Dompis yang menjadi incaran mereka.
Korban selanjutnya dibawa pelaku ke daerah perumahan di Kebomas, Gresik. Dalam perjalanan tersebut MS diancam dengan menggunakan senjata airsoft gun dan mengalami persekusi oleh pelaku.
Pelaku menduga korban merupakan Roni alias Dompes yang mempunyai masalah terkait dengan narkoba jenis sabu yang dimiliki oleh Roni tersebut.
Kemudian Roni dikejar - kejar oleh penagih inisial RK selaku pemilik narkoba dengan memerintahkan beberapa pelaku melalui P (DPO) untuk melakukan penculikan terhadap seseorang yang bernama Roni alias Dompes.
Akan tetapi, yang dibawa atau diculik MS yang merupakan santri pondok metal. Korban lalu dibawa secara paksa dan dimasukkan ke mobil Toyota Avanza warna hitam.
Kasus penculikan tersebut kemudian ditangani Tim Satreskrim Polres Pasuruan Kota dibantu Tim Subdit III Jatanras Polda Jatim.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
-
Daftar 10 Merek Mobil Buatan Pabrik Indonesia Terlaris di Luar Negeri, Toyota Masih Juara?
-
Partainya Lebih Dipilih Jokowi, DPW PSI Jateng: Kader Berbunga-bunga
-
3 Rekomendasi HP Murah Memori 512 GB dengan Performa Handal, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
5 Rekomendasi Hotel Dekat Alun-Alun Batu untuk Liburan yang Nyaman
-
Gubernur Khofifah Dorong Tata Kelola Internasional Usai Tahura Raden Soerjo Cetak Rekor
-
Gubernur Khofifah Apresiasi KTH dan Penyuluh Kehutanan se-Jatim: NTE Tertinggi Nasional
-
Usai Wukuf, Gubernur Khofifah akan Lempar Jumrah Aqobah di Mina dan Thowaf Ifadhah
-
Said Abdullah: Idul Adha Pengorbaan Sebagai Puncak Penghambaan