Korban selanjutnya dibawa pelaku ke daerah perumahan di Kebomas, Gresik. Dalam perjalanan tersebut MS diancam dengan menggunakan senjata airsoft gun dan mengalami persekusi oleh pelaku.
Pelaku menduga korban merupakan Roni alias Dompes yang mempunyai masalah terkait dengan narkoba jenis sabu yang dimiliki oleh Roni tersebut.
Kemudian Roni dikejar - kejar oleh penagih inisial RK selaku pemilik narkoba dengan memerintahkan beberapa pelaku melalui P (DPO) untuk melakukan penculikan terhadap seseorang yang bernama Roni alias Dompes.
Akan tetapi, yang dibawa atau diculik MS yang merupakan santri pondok metal. Korban lalu dibawa secara paksa dan dimasukkan ke mobil Toyota Avanza warna hitam.
Baca Juga: Kronologi Lengkap Aksi Heroik Pria Sidoarjo Selamatkan Korban Perampokan di Gresik, Terluka Tembak
Kasus penculikan tersebut kemudian ditangani Tim Satreskrim Polres Pasuruan Kota dibantu Tim Subdit III Jatanras Polda Jatim.
Polisi berhasil melakukan penangkapan terhadap lima pelaku di exit Tol Kebomas-Gresik. Setelah itu polisi melakukan pengembangkan ke pelaku lainya yang bersembunyi di rumah temannya di Jalan Alam Bukit Raya Blok A4 KMB, Kebomas Gresik.
Sebanyak 7 orang diamankan ke Polres Pasuruan Kota dan dilakukan penyidikan lebih lanjut. "Setelah dilakukan gelar perkara 4 orang ditetapkan sebagai tersangka," ujarnya.
Keempat tersangka memiliki peran masing-masing. Terasangka S sebagai eksekusi korban serta melakukan pembekapan korban menggunakan sarung, AE melakukan penodongan menggunakan airsoft gun kepada korban di dalam mobil dan juga sebagai sopir.
Kemudian P melakukan eksekusi pada saat penculikan dan MHR berperan melakukan eksekusi kepada korban dan melakukan pemukulan menggunakan tangan.
Baca Juga: Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut di Duduk Sampean Gresik: 7 Orang Meninggal Dunia
Polisi juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk tiga pucuk pistol dari tangan para pelaku. Saat ini, pihak kepolisian masih terus mengembangkan kasus ini untuk memburu pelaku utama berinisial P yang masih buron, serta mendalami kemungkinan adanya jaringan lain yang terlibat.
Berita Terkait
-
DMC Dompet Dhuafa Luncurkan Program Sedekah Pohon untuk Peringati Hari Bumi
-
Hasil Proliga 2025: Duel Sengit, Gresik Petrokimia Bekuk Jakarta Pertamina
-
Hasil Final Four Proliga 2025: Jakarta Popsivo Polwan Bekuk Gresik Petrokimia
-
Megawati Lanjut Karier di Gresik, Jumlah Follower KOVO Merosot Jauh Timpang dengan PBVSI
-
Megawati Merapat ke Gresik Petrokimia Usai Tinggalkan Red Sparks Jelang Final Four Proliga 2025
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- Dosen Asal Semarang Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos Sleman, Ini Kata Polisi
- Rekomendasi Mobil Suzuki Bekas Rp100 Jutaan: Ini Pilihan Terbaik dengan Spesifikasi dan Pajak Ringan
- Kapan Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan Jakarta 2025? Cek Jadwal dan Syaratnya
- Pemprov Kalbar Luncurkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor, Ini Syarat dan Ketentuannya
Pilihan
-
Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Tunjuk Guru Besar UNS Jadi Mediator
-
Sri Mulyani Bocorkan 5 Kesepakatan RI-AS Untuk Batalkan Tarif Trump
-
Meski Ekonomi Lesu, Sri Mulyani Sebut Masyarakat Tetap Rajin Bayar Pajak
-
Sri Mulyani Sebut Rupiah Tahan Banting
-
8 Rekomendasi HP Samsung Murah Terbaik April 2025, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Dukun di Mojokerto Cabuli Bocah SD, Modusnya Pelayanan Doa Privat
-
Rejeki Nomplok! 2 Link DANA Kaget Hari Ini, Saldo Bertambah Gratis
-
Mobil Pria Gresik Dibobol Maling Saat Ditinggal Sholat: Tas Berisikan Uang dan HP Lenyap
-
Terungkap Motif Penculikan Santri Ponpes Metal Rejoso
-
Tafsir Surat Yasin Ayat 12: Allah SWT Tidak Pernah Lupa Amal Hamba-Nya