"Kami sudah beli jaring baru. Sudah tinggal dipasang," kata dia.
Kemudian masalah rumput, diminta untuk lebih dihijaukan. Hal ini pun langsung dilakukan oleh manajemen dengan memberikan pupuk khusus sehingga rumput-rumput cepat menjadi bagus dan berwarna hijau.
"Ini kan setelah kami tinggalkan beberapa bulan kurang bagus, makanya kami secepatnya tangani untuk lapangan. Kami beri pupuk khusus untuk menghijaukan. Penyiraman juga setiap pagi dan sore," kata dia.
Widodo optimistis pertandingan melawan Persebaya berjalan lancar. Sebab, laga tersebut akan menjadi penentu apakah selanjutnya klub berjuluk Macan Putih itu bekal tetap berlaga di Stadion Brawijaya atau tidak.
Baca Juga: Bek Persebaya Targetkan Clean Sheet Lawan Arema FC
Saat ini tiket pertandingan melawan Persebaya sudah djual. Panpel menyediakan sekitar 6.000 tiket untuk penonton. Semuanya dijual secara offline alias tidak daring.
Keputusan tersebut diambil sebagai antisipasi agar penjualan tidak melebihi kapasitas. "Kami tidak jual daring, antisipasi suporter tamu juga. Kalau offline kami batasi, mungkin sekitar 2.000 orang," kata dia.
Persik Kediri menyisakan empat pertandingan pada musim ini, dengan dua kali kandang.
Selain melawan Persebaya pada 5 Mei 2025, Macan Putih juga bakal menjamu Borneo FC Samarinda di laga terakhir pada 24 Mei 2025.
"Melawan Persebaya ini akan dievaluasi lagi oleh PT LIB, jika tidak memenuhi apa yang direkomendasikan, maka tanggal 24 Mei 2025 harus mencari stadion lain yang lebih layak. Kalau saat ini boleh dengan catatan harus memenuhi beberapa catatan, sebab belum tentu tanggal 24 Mei bisa main di Kediri," kata dia.
Baca Juga: Ditunjuk Lagi Sebagai Pelatih Persik Kediri, Ini Catatan Statistik Divaldo Alves
Persik saat ini berada di urutan ke - 12 klasemen sementara dengan 36 poin, sedangkan tim lawan Persebaya masih kokoh di klasemen atas yakni peringkat ke-4 dengan 53 poin.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Paul Munster Berkaca pada Sejarah, Persebaya Pantang Remehkan Persik Kediri
-
Paul Munster Kritik Lini Depan Persebaya Surabaya, Kurang Kejam Saat Hadapi Arema FC
-
Ernando Ari Blunder 3 Pertandingan, Tempatnya di Timnas Indonesia Bisa Tergeser Cyrus Margono
-
Desa Wisata Jambu, Wisata Edukasi Cocok untuk Acara Outing Class di Kediri
-
Hasil Seri Kontra Arema FC Bikin Bangga Persebaya, Ini Penyebabnya
Terpopuler
- Ungkap Alasan Dukung Pemakzulan Gibran, Eks KSAL: Dia Enggak Masuk, Saya Ingin yang Terbaik!
- Selamat Datang Pascal Struijk di Timnas Indonesia, Ini Bisa Bikin China Ketar-ketir
- 25 Kode Redeem FF Terbaru 2 Mei 2025: Klaim Token SG2 hingga Skin Senjata Menarik
- Kapan Pinjol Legal Hadir di Indonesia? Jumlahnya Makin Menjamur, Galbay Bisa Dipenjara!
- Hercules Minta Maaf ke Jenderal Sutiyoso, Tapi Tidak ke Gatot Nurmantyo: Saya Tak Takut Sama Anda!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Menang Dramatis, Zona Degradasi Makin Panas
-
Kapten PSM Makassar Murka: Sebut Sepak Bola Indonesia Penuh Korupsi
-
Yuran Fernandes Olok-olok Sepak Bola Indonesia: Level dan Korupsinya Sama!
-
Kumpulan Catatan Buruk Maarten Paes Jelang Lawan China dan Jepang
-
LENGKAP! Ini Cerita Penemuan Mayat Wanita Dicor di Wonogiri, Semua Bermula dari....
Terkini
-
Evakuasi Pendaki Jember yang Hilang di Gunung Saeng Berjalan Alot: 2 Anggota Tim SAR Terluka
-
Pertandingan Persik Vs Persebaya Dibayangi Lampu Padam, Panpel Beri Jawaban
-
Kabar Baik! Pemprov Jatim Hapus Syarat Usia di Lowongan Kerja, Buka Peluang untuk Semua
-
Manfaatkan Tren Sehat, BRI Bantu UMKM Gula Aren Tembus Pasar Lebih Luas
-
Alasan Wali Kota Surabaya Larang Buang Sampah ke Sungai, Bisa Bikin Air PDAM Naik Tajam