Selain Gubernur Khofifah, ucapan selamat juga turut disampaikan oleh Ketua Majelis Wali Amanat Prof. (HCUA) Dr. H. Sunarto, SH.,MH. Ia berpesan bahwa tugas Rektor Unair bukan hanya menjadi Chief Administrator tapi juga sebagai pemimpin universitas dan korporasi.
"Seorang Rektor harus bisa menjadi cerminan suri tauladan bagi civitas akademika dan para pemangku kepentingan," pesannya.
"Semoga dengan komitmen dan pengalaman yang dimiliki oleh Rektor, UNAIR akan mampu maju lebih pesat, solid dan berdampak sebagai salah satu World Class University," imbuhnya.
Sementara, Rektor UNAIR 2025-2030 Prof. Madyan mengatakan bahwa tugas barunya ini tidaklah ringan. UNAIR sebagai salah satu pusat pengembangan ilmu pengetahuan dituntut untuk bisa berkontribusi nyata bagi bangsa dan kemanusiaan.
Untuk itu, kepada Rektor dan Wakil Rektor UNAIR periode sebelumnya, Prof. Madyan mengucapkan terima kasih atas capaian luar biasa yang membawa UNAIR semakin mendunia dan berdampak bagi masyarakat.
Ia melanjutkan, di tengah era disrupsi saat ini diperlukan kemampuan untuk menganalisis dan memanfaatkan data menjadi sangat krusial. Sedangkan, tantangan yang dihadapi saat ini adalah tingginya angka pengangguran usia muda di Indonesia. Tercatat pada tahun 2023 mencapai 13,3 persen.
"Kami berkomitmen untuk memastikan peningkatan kualitas dan daya saing lulusan UNAIR agar relevan, kompeten dan sesuai dengan permintaan industri," tegasnya.
"Selain itu juga meningkatkan minat kewirausahaan lulusannya guna menciptakan lapangan kerja yang dibutuhkan masyarakat," imbuhnya.
Di akhir, Prof. Madyan juga mengatakan kesiapan UNAIR untuk terus sejalan dengan Asta Cita yang diusung oleh Presiden RI.
Baca Juga: Gubernur Khofifah : Perempuan Harus Jadi Pilar Ketangguhan Bangsa di Tengah Krisis Global
"UNAIR berkomitmen untuk mendukung Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden untuk menjadi Kampus Berdampak bagi masyarakat," pungkasnya.
Turut hadir pula dalam Upacara Pelantikan Rektor UNAIR 2025-2030 Menteri PU Ir. Dody Hanggodo, MPE, Gubernur Jatim 2009-2019 Soekarwo, jajaran Forkopimda Jatim, jajaran Wakil Rektor, Dekan dan Civitas Akademia UNAIR Surabaya. ***
Berita Terkait
-
Gubernur Khofifah Ajak Semua Pihak Kelola Sampah, Jatim Jadi Provinsi dengan Bank Sampah Terbanyak
-
Hasil Survei Indikator Beberkan 100 Hari Kerja Khofifah-Emil
-
Wagub Jatim Gerilya Kawal Investasi dari Jepang Tanpa Bebani APBD
-
Khofifah Turun Tangan Langsung! Pencarian Korban Longsor Trenggalek Dipercepat dengan Anjing Pelacak
-
Ribuan Ojol Penuhi Jalanan Surabaya, Program Hemat Dinilai Rugikan Mitra
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gubernur Khofifah Resmikan OPOP Training Center ITS Surabaya, Dongkrak Produk Pesantren Jatim
-
Dalih Belajar Agama Terbongkar, WNA Amerika Dideportasi dari Tulungagung
-
Kasus Polisi Bunuh Mahasiswi UMM Diduga Motif Harta, Keluarga Bantah Korban Hamil!
-
BP BUMN dan Danantara Lepas 1.000 Relawan Kemanusiaan dari Medan
-
Operasi Lilin Semeru 2025, 14 Ribu Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Nataru di Jatim