Angka 313 dalam sholawat Jibril melambangkan jumlah pasukan Perang Badar, sebagai simbol kekuatan spiritual dan pertolongan Ilahi.
3. Melakukan Salat Sunnah
Menghidupkan malam 1 Suro dengan salat sunnah, seperti salat tasbih atau salat hajat, adalah cara terbaik untuk berkomunikasi langsung dengan Sang Pencipta.
Gunakan momen ini untuk mencurahkan segala isi hati, harapan, dan kekhawatiranmu.
Keutamaannya: Salat adalah tiang agama dan sarana untuk meraih ketenangan jiwa. Melaksanakannya di malam yang istimewa ini akan memberikan pahala yang berlipat ganda dan membuat doa-doa kita lebih mudah diijabah.
4. Membaca Al-Qur'an, Terutama Surat Al-Ikhlas
Selain Ayat Kursi, memperbanyak bacaan Al-Qur'an secara umum sangat dianjurkan. Secara spesifik, beberapa anjuran menyebutkan untuk membaca Surat Al-Ikhlas sebanyak 1.000 kali.
Keutamaannya: Surat Al-Ikhlas menegaskan tentang keesaan Allah SWT. Membacanya berulang kali, terutama di malam pergantian tahun, akan memperkuat fondasi tauhid kita. Keutamaannya sangat besar, bahkan Rasulullah SAW menyamakannya dengan sepertiga Al-Qur'an.
5. Puasa Sunnah Muharram
Baca Juga: 7 Mitos Ayam Cemani yang Bikin Merinding: Dari Enteng Jodoh Hingga Tumbal Nyawa!
Meskipun puasa dilakukan di siang hari, niatnya bisa dimulai sejak malam 1 Suro.
Kamu bisa sahur di malam itu dan memulai puasa sunnah Tasu'a (9 Muharram) dan Asyura (10 Muharram) atau puasa sunnah lainnya di bulan Muharram.
Keutamaannya: Puasa di bulan Muharram, terutama puasa Asyura, memiliki keutamaan yang luar biasa, yaitu dapat menghapus dosa setahun yang telah lalu. Memulai tahun baru dengan berpuasa adalah simbol pembersihan diri dan tekad untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
6. Menjaga Kebersihan Diri (Fitrah Kesucian)
Amalan yang sering terlupakan namun sangat penting adalah menjaga kebersihan diri. Ini sejalan dengan hadits tentang fitrah kesucian, seperti memotong kuku, memotong bulu kemaluan, mencabut bulu ketiak, dan merapikan kumis.
Keutamaannya: Kebersihan adalah sebagian dari iman. Memulai tahun baru dengan keadaan fisik yang bersih dan rapi adalah cerminan dari niat kita untuk memulai lembaran baru yang suci dan bersih secara spiritual.
Berita Terkait
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saya Harus Seperti Apa?
Pilihan
-
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
Terkini
-
Apresiasi pada Paskibraka Nasional, BRI: Dukungan terhadap Dedikasi dan Kedisiplinan
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025