SuaraJatim.id - Menjelang datangnya 1 Muharram 1447 H, umat Islam di seluruh dunia menyambut tahun baru Islam dengan berbagai amalan spiritual.
Salah satu yang paling dianjurkan adalah membaca doa akhir tahun Hijriah, sebagai bentuk muhasabah (introspeksi diri), memohon ampun atas segala dosa selama satu tahun terakhir, serta membuka lembaran baru dengan hati yang bersih.
Makna 1 Muharram dan Akhir Tahun dalam Islam
Dalam kalender Hijriah, tanggal 29 atau 30 Dzulhijjah menjadi momen terakhir sebelum memasuki tahun baru. Di waktu inilah umat Islam dianjurkan untuk melakukan refleksi atas semua amal perbuatan yang telah dilakukan, baik yang disengaja maupun yang tidak disadari.
1 Muharram sendiri bukan hanya sekadar hari pertama dalam kalender Islam, tetapi juga menjadi simbol dimulainya tahun baru Hijriah, yang sarat dengan nilai spiritual dan sejarah penting umat Islam.
Bulan Muharram termasuk dalam empat bulan suci (Al-Ashhurul Hurum), bersama Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Rajab.
Oleh karena itu, momen ini menjadi waktu yang tepat untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas ibadah.
Doa Akhir Tahun Hijriah: Bacaan Arab, Latin, dan Artinya
Membaca doa akhir tahun sebelum masuknya 1 Muharram merupakan amalan yang penuh makna.
Biasanya, doa ini dibaca sebanyak tiga kali sebelum waktu Maghrib pada hari terakhir bulan Dzulhijjah. Berikut bacaan lengkapnya:
Bacaan Doa Akhir Tahun (Arab):
اللّهُمَّ مَا عَمِلْتُ فِيْ هذِهِ السَّنَةِ مِمَّا نَهَيْتَنَيْ عَنْهُ وَ لَمْ تُرْضِهِ وَ نَسِيْتَهُ وَ لَمْ تَنْسَهُ وَ حَلَمْتَ عَلَيَّ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَي عُقُوْبَتِيْ وَ دَعَوْتَنِيْ اِلَي التَّوْبَةِ بَعْدَ جُرْأَتِيْ عَلَى مَعْصِيتَكَ
اللّهُمَّ فَاِنِّيْ اسْتَغْفِرُكَ فَاغْفِرْ لِيْ وَ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ تَرْضَاهُ وَوَعَدتْنِي الثَّوَابَ فَاَسْاَلُكَ اللّهُمَّ يَا ذَا الْجُوْدِ وَالْكَرَمِ اَنْ تَقْبَلَهُ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ
وَصَلَّي اللهُ عَلَي سَيّدِنَا مُحَمّدً وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِه وَسَلَّم
Latin:
Allahumma ma amiltu fi hadzihis sanati mimma nahaitani ‘anhu wa lam tardhahu wa nasi’tahu wa lam tansahu wa halamta ‘alayya ba’da qudratika ‘ala ‘uquubati wa da’wtani ilat taubati ba’da jur’ati ‘ala ma’siyatika.
Allahumma fa inni astaghfiruka faghfir li wa ma amiltu min ‘amalin tardhahu wa wa’attani ats-tsawaba fa as’aluka Allahumma ya dzal joodi wal karomi an taqbalahu minni wa la taqtha raja’i minka.
Wasallallahu ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala alihi wa shahbihi wa sallam.
Artinya:
Ya Allah, segala yang telah aku kerjakan selama tahun ini dari apa yang Engkau larang aku melakukannya, sedang aku belum bertaubat, padahal Engkau tidak meridloi, tidak melupakan, dan Engkau bersabar atasku setelah Engkau berkuasa menyiksaku, dan Engkau mengajakku bertaubat setelah aku berani bermaksiat kepada-Mu.
Maka aku memohon ampun kepada-Mu, ampunilah aku dan ampunilah segala amal yang Engkau ridhoi dan Engkau janjikan pahala, aku memohon kepada-Mu, ya Allah yang Maha Pemurah dan Mulia, agar Engkau terima dariku dan jangan Engkau putuskan harapanku dari-Mu.
Semoga Allah melimpahkan rahmat dan salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarga dan sahabat beliau.
Kapan Waktu yang Tepat Membaca Doa Akhir Tahun?
Doa ini sebaiknya dibaca sebanyak 3 kali menjelang waktu Maghrib pada tanggal 30 Dzulhijjah, yaitu saat menjelang masuknya tahun baru Hijriah. Setelah Maghrib, umat Islam dianjurkan membaca doa awal tahun sebagai pembuka langkah di tahun yang baru.
Amalan Akhir Tahun Hijriah yang Dianjurkan
Selain membaca doa akhir tahun, berikut beberapa amalan sunnah akhir tahun Hijriah yang bisa dilakukan:
Memperbanyak istighfar
Memohon ampun atas dosa-dosa yang telah dilakukan, baik sengaja maupun tidak.
Membaca Sholawat Nabi
Sebagai bentuk cinta kepada Rasulullah SAW.
Membaca Ayat Kursi
Mendatangkan ketenangan dan perlindungan dari Allah SWT.
Muhasabah diri
Merenungi apa yang telah dilakukan dan menata niat untuk tahun mendatang.
Bersedekah dan berbuat baik
Mengakhiri tahun dengan amal kebaikan menjadi simbol bahwa kita ingin membuka tahun baru dengan lebih berkah.
Pergantian tahun dalam Islam bukan sekadar momentum perayaan, melainkan waktu yang penuh nilai ibadah dan introspeksi.
Dengan membaca doa akhir tahun menjelang 1 Muharram, umat Islam berharap diampuni dosa-dosanya dan mendapatkan rahmat serta berkah untuk memulai tahun baru Islam 1447 H dengan semangat hijrah ke arah yang lebih baik.
Semoga kita semua diberikan kesempatan untuk menata diri, memperbaiki hubungan dengan Allah dan sesama manusia, serta menjalani tahun baru dengan penuh keberkahan. Selamat Tahun Baru Hijriah 1447 H.
Berita Terkait
-
Pemprov DKI Batal Uji Coba Car Free Night 5 Juli, Peringatan Tahun Baru Islam Digelar di Tiap Kota
-
Enggan Tanggapi Soal Uji Coba Car Free Night Jakarta, Pramono Serahkan ke Wagub
-
Libur Tahun Baru Islam, Kawasan Wisata Puncak Macet
-
Gambar Jokowi di Ucapan Tahun Baru Islam Jadi Sorotan: AI Terlalu Halus, Netizen Bahas Alergi Kulit
-
Doa Minum Susu 1 Muharram Tahun Baru Islam 2025: Arab, Latin, dan Maknanya yang Dalam
Terpopuler
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung RAM Besar 8 GB Memori 256 GB, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
-
9 Sepatu Lari Murah Rp500 Ribu ke Bawah di Shopee, Performa Nyaman Desain Keren!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
Terkini
-
AgenBRILink Jadi Pilar Inklusi Keuangan, BRI Terus Inovasi Layanan
-
10 Mitos Kulit Kijang yang Sering Dipakai Sebagai Jimat Supranatural
-
Spesifikasi Moisturizer Hanasui, Manfaat Penggunaan, dan Harganya
-
Gubernur Khofifah Apresiasi 105 Siswa "ADEM" Papua di Jatim Berhasil Tembus PTN
-
Fakta 8,5 Jam Pemeriksaan Khofifah oleh KPK: Gubernur Jatim Ungkap Rumitnya Alur Dana Hibah