Menurut Khofifah, angka-angka ini menunjukkan hubungan dagang antara kedua provinsi terus berkembang, memberikan manfaat bagi para pelaku usaha serta mendorong pertumbuhan ekonomi di kedua wilayah.
"Kami optimis, misi dagang tahun ini membuka peluang baru yang lebih luas bagi dunia usaha serta investasi di Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat sekaligus meningkatkan volume perdagangan dan memperkuat jaringan bisnis antara Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat," jelasnya.
Lebih lanjut, upaya strategis Pemerintah Provinsi Jawa Timur memperluas pasar, Khofifah mengatakan, optimalisasi muatan berangkat dan muatan balik untuk memperlancar distribusi barang kebutuhan pokok, barang penting dan barang lainnya diperlukan suatu upaya, yakni kegiatan kerja sama mewujudkan integrasi pasar dalam negeri sehingga meningkatkan perdagangan antar pulau.
"Kami ingin mendorong semangat yang sama dalam memperkuat perdagangan antar daerah, termasuk dengan Provinsi NTB," pungkas Khofifah.
Sementara itu, Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal mengatakan kegiatan misi dagang menjadikan Provinsi NTB siap menjadi penyedia bahan baku bagi Provinsi Jatim.
"Kami berusaha menjadi penyedia bahan baku yang baik bagi Jatim sehingga hubungan akan saling mengisi dan mengembangkan peluang bisnis sekaligus banyak hal yang dapat saya pelajari dari Jatim," jelasnya.
Pada misi dagang juga dilaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) sebanyak 2 Perangkat Daerah, 9 BUMD dan 3 Asosiasi dari kedua Provinsi.
Turut hadir, Ketua DPRD Provinsi Jatim Musyafak Kepala OJK Jatim Yunita Linda Sari, Deputi Kantor Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI Jatim) Ridzky Pribadi, Ketua Kadin Jatim Dwi Putranto, Kepala OJK NTB Rudi Sulistyo, Perangkat Daerah, para pimpinan BUMD serta asosiasi pengusaha dari Jatim maupun NTB. ***
Baca Juga: Gubernur Khofifah Apresiasi Masyarakat Asal Jatim di NTB: Kualitas SDM Mengalami Peningkatan Dahsyat
Berita Terkait
-
Gubernur Khofifah Apresiasi Masyarakat Asal Jatim di NTB: Kualitas SDM Mengalami Peningkatan Dahsyat
-
Gubernur Khofifah Tegaskan Pihaknya Menentang Segala Bentuk Eksploitasi terhadap Anak
-
Gubernur Khofifah Apresiasi KTH dan Penyuluh Kehutanan se-Jatim: NTE Tertinggi Nasional
-
Gubernur Khofifah Ibadah Haji: Tata Kelola Masjidil Haram Tahun Ini Sangat Bagus
-
3229 Koperasi Merah Putih Jatim Disahkan, Tertinggi Nasional, Gubernur Khofifah: Optimis Segera 100%
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
Pilihan
-
Figur Kontroversial Era 98 Dianugerahi Bintang Jasa, Siapa Sebenarnya Zacky Anwar Makarim?
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 1 Jutaan Terbaru Agustus 2025, Terbaru Galaxy A07
-
Shin Tae-yong Batal Dampingi Korea Selatan U-23, Rencana 'Reuni Panas' di Sidoarjo Buyar
-
Daya Beli Melemah, CORE Curiga Target Pajak RAPBN 2026 'Ngawang'!"
-
Prabowo Kirim 'Surat Sakti' ke DPR Demi Dua Striker Baru Timnas Indonesia
Terkini
-
Bayar Tagihan Akhir Bulan? Klaim 5 Saldo Dana Kaget Ini
-
Lomba Ayam Terbang di Pesisir Situbondo
-
Kendalikan Inflasi & Tingkatkan Daya Beli Masyarakat, Gubernur Khofifah Gelar Pasar Murah di Sumenep
-
Survei ARCI Ungkap Harapan Warga Jatim Kepada Khofifah-Emil: Jalan Rusak Hingga SMA Tanpa Pungli
-
Tanggap Bencana, BRI Peduli Salurkan Bantuan Kepada Warga Terdampak Gempa Poso