- Tim SAR berpacu dengan waktu mengevakuasi 7 korban kritis yang terjebak di reruntuhan Ponpes Al Khoziny.
- Oksigen, makanan, hingga infus disalurkan lewat celah sempit untuk menjaga korban tetap hidup.
- Hingga kini, 11 korban berhasil dievakuasi, tiga di antaranya dilaporkan meninggal dunia di Sidoarjo.
SuaraJatim.id - Suara-suara lirih masih terdengar dari balik reruntuhan mushala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, menjadi pacuan semangat sekaligus kecemasan bagi tim SAR gabungan.
Memasuki hari ketiga pasca-tragedi ambruknya bangunan pada Senin (29/9), fokus utama tim penyelamat tertuju pada tujuh titik korban yang terdeteksi masih hidup namun dalam kondisi kritis di bawah puing-puing beton.
Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) mengonfirmasi penemuan total 15 titik lokasi korban hingga Rabu pagi. Namun, kondisi mereka terbagi dalam dua status yang kontras.
Kepala Subdirektorat Pengarahan dan Pengendalian Operasi (RPDO) Basarnas, Emi Freezer, merinci bahwa dari 15 titik tersebut, delapan korban berada dalam tingkat kesadaran warna hitam, yang mengindikasikan kondisi tidak responsif atau kemungkinan terburuk.
Sementara tujuh lainnya berstatus merah, artinya mereka masih hidup dan menjadi prioritas utama untuk diselamatkan.
Tantangan terbesar bagi tim di lapangan adalah lokasi para korban yang sulit dijangkau. Enam dari tujuh korban kritis tersebut berada di posisi yang nyaris mustahil diakses secara langsung.
"Dari tujuh titik korban yang berstatus merah, enam di antaranya posisi ada di kolom samping yang tidak bisa diakses secara langsung atau zona A2, hanya lewat celah kecil kolom utama (tengah)," kata Freezer dikutip dari ANTARA di Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (1/1/2025).
Kondisi tak kalah sulit dialami satu korban lainnya yang berada di zona berbeda. Meski masih responsif dan mampu berkomunikasi, pergerakannya terkunci total.
Freezer menuturkan, "satu korban lagi berada di dekat kolom utama atau zona A1 yaitu korban tersebut tetap responsif namun tidak bisa menggerakkan badannya lantaran terhimpit bordes."
Baca Juga: Wagub Emil Dardak Turun Tangan, Evakuasi Korban Runtuhan di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Digencarkan
Tim SAR gabungan kini berpacu dengan golden time atau masa krusial 72 jam pertama untuk menyelamatkan nyawa ketujuh korban tersebut. Upaya luar biasa dilakukan untuk menjaga mereka bertahan hidup di bawah reruntuhan.
Ia menjelaskan, "dalam masa krusial atau selama 72 jam pertama pascakejadian seluruh tim SAR gabungan akan terus memprioritaskan evakuasi terhadap tujuh korban berstatus merah dengan terus menyalurkan oksigen dan suplai makanan bahkan infus secara berkala."
Untuk berkomunikasi, tim mengandalkan interaksi suara. Sementara untuk memantau kondisi visual mereka, teknologi menjadi andalan.
Sebuah kamera khusus dengan kemampuan manuver di celah-celah sempit digunakan untuk melihat keadaan para korban.
Hingga berita ini diturunkan, total sudah ada 11 korban yang berhasil dievakuasi dari bawah reruntuhan. Dari jumlah tersebut, tiga di antaranya dinyatakan meninggal dunia.
Namun, Basarnas menegaskan bahwa jumlah pasti korban yang masih terperangkap belum dapat dipastikan, karena 15 titik yang ditemukan belum tentu merepresentasikan total keseluruhan korban dalam tragedi ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
5 Jurus Jitu Atasi Perubahan Kulit Saat Dan Cara Penggunaan Skincare-nya
-
Evakuasi Ponpes Al Khoziny: 7 Korban Kritis Terjebak, Tim SAR Berpacu dengan Waktu
-
Awal Bulan Cuan, Klaim DANA Kaget Rp327 Ribu Gratis Hari Ini di 4 Link Khusus
-
DPRD Jatim Singgung Dana Bagi Hasil Cukai: Provinsi Ini Penyumbang Terbesar
-
DPRD Jatim Minta Rencana Penghapusan Pajak Alat Berat Dikaji Ulang