SuaraJatim.id - Surat Yasin adalah salah satu surat yang sangat populer di kalangan umat Islam. Hampir setiap muslim mengenalnya, bahkan menjadikannya bacaan rutin di berbagai kesempatan.
Namun, ayat-ayat awal surat ini mengandung makna mendalam yang tidak hanya menegaskan keagungan Al-Qur’an, tetapi juga meneguhkan kerasulan Nabi Muhammad ﷺ. Allah ﷻ memulai surat ini dengan sebuah sumpah agung yang terdapat dalam ayat 1 sampai 5.
1. Makna Yasin
Ayat pertama berbunyi Yasin. Para ulama berbeda pendapat mengenai maknanya. Menurut riwayat dari Ibnu Abbas, Yasin bermakna ya insan atau “wahai manusia” yang ditujukan kepada Nabi Muhammad ﷺ.
Abu Hurairah, Ikrimah, adh-Dhahhak, Sufyan bin Uyainah, dan Sa’id bin Jubair juga berpendapat demikian. Ada pula yang menyebut bahwa Yasin berasal dari bahasa Habsyi, atau singkatan dari Ya Sayidal Basyar yang berarti “wahai pemimpin manusia”.
Ada pula yang menyebutnya sebagai salah satu nama Al-Qur’an. Walaupun demikian, mayoritas ulama akhirnya menyerahkan makna pastinya kepada Allah ﷻ, seraya mengakui bahwa lafaz ini memiliki keistimewaan yang erat kaitannya dengan Nabi Muhammad ﷺ.
2. Demi Al-Qur’an yang Penuh Hikmah
Ayat kedua menyebutkan sumpah Allah ﷻ: “Demi Al-Qur’an yang penuh hikmah.” Hikmah di sini dimaknai sebagai sesuatu yang pasti kebenarannya dan bebas dari kebatilan.
Segala hukum, kisah, dan petunjuk di dalam Al-Qur’an tidak pernah bertentangan dengan akal sehat maupun fitrah manusia. Disebut penuh hikmah karena Al-Qur’an menjadi pedoman hidup yang menuntun hati agar bersih, pikiran agar jernih, dan jiwa agar menemukan ketenangan.
Baca Juga: Bacaan Doa Nisfu Syaban Lengkap dengan Latin dan Artinya, Beserta Panduan Mengamalkannya
Dengan hikmah yang terkandung di dalamnya, Al-Qur’an membimbing manusia ke arah kemaslahatan, baik di dunia maupun di akhirat.
3. Engkau Termasuk Rasul Allah
Ayat ketiga menjelaskan: “Sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar termasuk rasul-rasul.” Ini adalah penegasan langsung dari Allah ﷻ bahwa Muhammad ﷺ adalah utusan-Nya.
Pernyataan ini sekaligus menjadi bantahan terhadap orang-orang kafir Quraisy yang meragukan bahkan menolak kerasulan beliau.
Dengan sumpah Allah ﷻ yang mendahuluinya, maka semakin jelas bahwa risalah Nabi Muhammad ﷺ adalah kebenaran mutlak.
Beliau diutus untuk seluruh umat manusia, bukan hanya untuk bangsa Arab, tetapi untuk seluruh dunia hingga akhir zaman.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Bisa Tambah PAD, DPRD Jatim Minta Pemprov Serius Garap Potensi Pajak Tidur
-
Berangkatkan Gowes Bareng 1.000 Km Ride For Palestine, Gubernur Khofifah Serukan Pesan Perdamaian
-
DPRD Jatim Ingatkan APBD Harus Jadi Anggaran Gotong Royong, Bukan Sekadar Dokumen Teknis
-
Menang Wali Kota New York, Bisakah Zohran Mamdani Jadi Capres AS 2028?
-
Sopir Bus Resmi Tersangka Kecelakaan Bus Tulungagung, Satu Korban Tewas di Ngunut!