- Angin kencang Bojonegoro rusakkan puluhan rumah dua desa.
- BPBD lakukan asesmen cepat dan salurkan bantuan darurat.
- Warga mengungsi, polisi bantu bersihkan puing rumah.
SuaraJatim.id - Bencana angin kencang menghantam pemukiman warga dan menyebabkan kerusakan parah pada dua desa di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim), Rabu (10/12/2025).
Insiden puting beliung yang terjadi menjelang sore hari itu mengakibatkan puluhan rumah rusak dan 42 Kepala Keluarga (KK) terdampak.
Di Desa Wotanngare, Kecamatan Kalitidu, angin kencang Bojonegoro menerjang Dusun Dempul sekitar pukul 17.30 WIB. Wilayah ini menjadi lokasi dengan dampak terparah, di mana 29 KK harus menanggung kerusakan serius pada rumah mereka.
Menurut catatan BPBD Bojonegoro, mayoritas rumah warga mengalami kerusakan berat, termasuk milik Sumadi, Sutekno, Isran, dan Mukinah.
Beberapa warga yang rumahnya rusak berat akibat puting beliung terpaksa mengungsi sementara.
“Saat ini warga yang mengalami kerusakan berat bertempat tinggal di rumah tetangganya,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro, Heru Wicaksi, dikutip dari BeritaJatim.com, Kamis (11/12/2025).
Tak hanya itu, angin kencang Bojonegoro juga memporak-porandakan Dusun Sambirejo, Desa Jampet, Kecamatan Ngasem. Sekitar pukul 17.00 WIB, puting beliung menghantam 13 rumah warga.
Empat rumah di RT 18 RW 04, termasuk milik Tarmidi, Darminto, Sugeng, dan Yasin, masuk kategori rusak berat. Sementara sembilan rumah lainnya mengalami rusak ringan. Meski terdampak, warga di Jampet memilih bertahan sambil membersihkan puing-puing atap yang runtuh.
BPBD Bojonegoro langsung melakukan asesmen dan menyalurkan bantuan darurat berupa paket sembako kepada keluarga terdampak bencana. Pemerintah desa juga diarahkan untuk mengajukan proposal bantuan pembangunan kepada Bupati Bojonegoro dengan tembusan ke BPBD sebagai langkah pemulihan pascabencana.
Di sisi lain, personel kepolisian turut membantu warga. Kapolsek Kalitidu AKP Saefudinuri mengatakan pihaknya turun langsung melakukan pembersihan reruntuhan.
“Kami membantu masyarakat gotong royong membersihkan puing-puing atap yang runtuh dan pembersihan rumah akibat tersapu puting beliung,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Banjir Lahar Hujan Semeru Kepung Permukiman, Ratusan Warga Terisolasi
-
Lumajang Tetapkan Status Darurat Bencana Usai Erupsi Gunung Semeru
-
Tebing Longsor Menimpa Rumah dan Kendaraan di Ponorogo
-
Berkaca dari Erupsi Semeru, Ini Tindakan yang Wajib Dilakukan saat Gunung Api Meletus
-
Jejak Erupsi Gunung Semeru Sejak 1818, Letusan Terbaru Tahan 178 Pendaki di Ranu Kumbolo
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
2 Desa di Bojonegoro Diterjang Puting Beliung, Puluhan Rumah Rusak hingga Warga Mengungsi
-
Puncak Livin' Fest 2025 di Surabaya: Bank Mandiri Dorong Akselerasi UMKM dan Industri Kreatif
-
BRI Perkuat Layanan Digital Nasional Melalui Teknologi Satelit BRIsat
-
Gubernur Khofifah Luncurkan Bantuan Pendidikan Prasejahtera untuk Kurangi Angka Putus Sekolah
-
CEK FAKTA: Pemerintah Temukan 3,5 Ton Emas di Bandara IMIP Morowali Saat Disidak Purbaya, Benarkah?