Riki Chandra
Sabtu, 13 Desember 2025 | 13:42 WIB
Kondisi rumah yang hancur usai meledak di Pacitan. [Dok. Antara]
Baca 10 detik
  • Korban luka ledakan di Pacitan bertambah menjadi lima orang.
  • Polisi temukan serbuk mercon saat olah TKP ledakan.
  • Tiga rumah warga rusak parah akibat ledakan pagi hari.

SuaraJatim.id - Jumlah korban luka pasca ledakan serbuk mercon di Desa Tahunan Baru, Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur (Jatim), dilaporkan bertambah dari empat menjadi lima orang.

Polisi memastikan seluruh korban mengalami luka-luka saat berada di dalam rumah yang hancur akibat ledakan hebat yang terjadi pada Jumat (12/12/2025) pagi itu.

Kapolsek Tegalombo, Iptu Fathur Rahman, menjelaskan perkembangan terbaru kasus ledakan serbuk mercon Pacitan tersebut usai aparat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Menurutnya, lima warga yang menjadi korban langsung dievakuasi untuk mendapatkan penanganan medis.

“Total ada lima orang luka-luka. Empat dibawa ke Puskesmas Gemaharjo, satu dirujuk ke rumah sakit di Ponorogo karena mengalami sesak napas,” ujarnya, Sabtu (13/12/2025).

Menurutnya, seluruh korban berada di dalam rumah ketika ledakan serbuk mercon Pacitan terjadi. Ledakan tersebut menyebabkan bangunan rumah hancur dan memicu kepanikan warga sekitar.

Data korban luka yang semula berjumlah empat orang akhirnya bertambah satu orang setelah dilakukan pendataan lanjutan oleh petugas di lokasi kejadian.

Adapun lima korban luka dalam insiden ini masing-masing bernama Sidiq Sarofudin, Cantik Noviana Ristasari, Sutini, Arba Sarifudin, serta Indro Dwi Nurfidayanto. Mereka mengalami luka dengan tingkat berbeda-beda dan langsung mendapatkan perawatan intensif dari tenaga medis.

Sebagai informasi, ledakan tersebut terjadi sekitar pukul 05.40 WIB. Dampaknya cukup signifikan, lantaran tiga rumah milik warga di RT 04 Dusun Semanding mengalami kerusakan parah.

Puing-puing bangunan berserakan di sekitar lokasi, sementara sebagian dinding dan atap rumah runtuh akibat kuatnya daya ledak.

Dalam proses olah TKP, tim inafis kepolisian menemukan material yang diduga kuat berupa serbuk mercon sebagai pemicu ledakan. Meski demikian, pihak kepolisian belum dapat memastikan jumlah bahan peledak yang tersimpan di dalam rumah tersebut. Penyelidikan masih terus dilakukan untuk mengungkap asal-usul dan penyebab pasti ledakan.

Kasus ledakan serbuk mercon Pacitan ini juga viral di media sosial. Sejumlah video amatir berdurasi sekitar 1 menit 35 detik beredar luas dan memperlihatkan kondisi rumah yang hancur berkeping-keping usai ledakan. Video tersebut memicu keprihatinan sekaligus kekhawatiran masyarakat setempat.

Hingga kini, Polsek Tegalombo bersama BPBD Pacitan masih melakukan penyelidikan lanjutan serta pendataan kerusakan bangunan akibat ledakan tersebut.

Aparat juga mengimbau warga agar tetap waspada dan menyerahkan sepenuhnya proses penanganan kejadian ini kepada pihak berwenang, sembari memastikan korban mendapatkan perawatan maksimal pasca ledakan serbuk mercon Pacitan. (Antara)

Load More