-
Perkara perceraian di PA Bangil naik signifikan sepanjang Januari-November 2025.
-
Pertengkaran dan masalah ekonomi menjadi penyebab utama gugatan cerai.
-
Perluasan wilayah hukum berdampak pada lonjakan jumlah perkara.
SuaraJatim.id - Kasus Perceraian di Pengadilan Agama (PA) Bangil, Jawa Timur (Jatim), melonjak tajam sepanjang Januari hingga November 2025. Dalam kurun waktu 11 bulan itu, ribuan pasangan suami istri tercatat resmi mengajukan gugatan cerai.
Berdasarkan data resmi, Kasus Perceraian di PA Bangil mencapai total 2.270 perkara selama periode tersebut. Angka ini mengalami peningkatan dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024 yang tercatat sebanyak 1.954 perkara.
Lonjakan ini mencerminkan tingginya intensitas perkara perceraian yang ditangani lembaga peradilan agama tersebut sepanjang 2025.
Dari keseluruhan jumlah perkara, Kasus Perceraian di PA Bangil paling banyak dipicu oleh perselisihan dan pertengkaran yang terjadi secara terus-menerus dalam rumah tangga. Faktor ini mendominasi dengan total 1.656 kasus.
Sementara itu, persoalan ekonomi menempati posisi kedua dengan 455 perkara, disusul faktor-faktor lain dengan jumlah yang lebih kecil.
Humas Pengadilan Agama Bangil, Rifyal F. Tatuhey, membenarkan adanya peningkatan jumlah perkara perceraian yang masuk dan ditangani pihaknya.
Dia menegaskan bahwa lonjakan tersebut tidak sepenuhnya menggambarkan meningkatnya angka perceraian di masyarakat secara langsung.
“Salah satu faktornya karena dikembalikannya kewenangan mengadili 13 kecamatan yang sebelumnya masuk wilayah hukum Pengadilan Agama Pasuruan,” ujar Rifyal.
Ia menjelaskan bahwa perubahan wilayah hukum tersebut berdampak signifikan terhadap akumulasi jumlah perkara yang masuk ke PA Bangil.
Menurut Rifyal, sebelum perubahan kebijakan tersebut, PA Bangil hanya memiliki kewenangan atas 11 kecamatan. Namun sejak Mei 2025, jumlah wilayah yang berada di bawah kewenangannya bertambah menjadi 24 kecamatan.
“Kalau masih 11 kecamatan, datanya kemungkinan tidak jauh beda, tapi karena sekarang 24 kecamatan, angkanya otomatis naik,” jelasnya.
Selain itu, Rifyal juga mengungkapkan bahwa mayoritas perkara yang ditangani merupakan cerai gugat yang diajukan oleh pihak istri. Faktor penyebabnya pun beragam dan kompleks.
“Penyebabnya beragam, mulai ekonomi, KDRT, pertengkaran, hingga kecanduan judi online,” kata Rifyal.
Dengan demikian, Kasus Perceraian di PA Bangil sepanjang 2025 tidak hanya dipengaruhi oleh dinamika internal rumah tangga, tetapi juga oleh perubahan administratif wilayah hukum yang berdampak langsung pada jumlah perkara yang tercatat secara resmi.
Berita Terkait
-
Siapa Mantan Suami Aura Kasih? Sosok Eryck Amaral Disorot di Tengah Isu Ridwan Kamil
-
Air Terjun Kapas Biru: Wisata Berkabut Penuh Petualangan di Jawa Timur
-
Akui Pisah dengan Niena, Dito Ariotedjo Jelaskan Momen Bersama: Demi Anak
-
Ridwan Kamil Absen di Sidang Perdana Perceraian, Masih Berharap Bisa Rujuk?
-
Bukan Orang Ketiga, Detektif Jubun Sebut Faktor Keluarga Kerap Picu Keretakan Rumah Tangga
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
Terkini
-
2 Ribu Lebih Kasus Perceraian di Bangil, Meningkat Drastis dari Tahun 2024
-
BRI Bergerak Cepat, 40 Aksi Tanggap Darurat Salurkan Bantuan untuk 70.000 Korban Bencana Sumatra
-
Prasetya Media Summit 2025 Jadi Kampanye Bersama Pentahelix Perkuat Ekosistem Media di Jawa Timur
-
PLN Siagakan SPKLU dan Layanan Digital Hadapi Lonjakan Kendaraan Listrik saat Nataru 2025-2026
-
BRI Resmi Umumkan Hasil RUPSLB 2025, Kinerja Tetap Solid