- Polres Bojonegoro mencatat 23 kasus pencabulan anak sepanjang 2025.
- Kecamatan Bojonegoro Kota menjadi wilayah dengan laporan terbanyak kasus.
- Korban mayoritas remaja usia 14 hingga 17 tahun.
SuaraJatim.id - Kasus pencabulan anak di Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim), kian mengkhawatirkan. Sepanjang tahun 2025, tercatat sebanyak 23 kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur.
Angka tersebut menjadikan kejahatan seksual sebagai tindak kriminal paling dominan yang melibatkan perempuan dan anak di wilayah Bojonegoro.
Berdasarkan data kepolisian, pencabulan anak Bojonegoro paling banyak terjadi di Kecamatan Bojonegoro (Kota) dengan total sembilan laporan.
Wilayah lain yang juga mencatat kasus serupa yakni Kecamatan Kedungadem dengan tiga kasus, disusul Kecamatan Dander dan Kapas masing-masing dua kasus.
Sementara itu, satu kasus ditemukan di Kecamatan Trucuk, Balen, Kalitidu, Baureno, Sumberrejo, dan Padangan.
Kasat Reskrim Polres Bojonegoro, AKP Bayu Adjie Sudarmono, melalui Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Ipda Ria Dirgahayu mengungkapkan, pencabulan anak Bojonegoro didominasi korban dari kalangan remaja. Data menunjukkan mayoritas korban berada pada rentang usia 14 hingga 17 tahun.
“Dominasi kasus pencabulan terhadap anak dan remaja ini menjadi fokus serius kami. Ini menyangkut perlindungan anak dan masa depan generasi muda Bojonegoro,” tegas Ipda Ria Dirgahayu, Jumat (19/12/2025).
Menyikapi tingginya angka tersebut, Polres Bojonegoro menerapkan pendekatan ganda. Selain penegakan hukum tegas terhadap pelaku, Unit PPA juga memberikan pendampingan psikologis intensif kepada korban guna memulihkan trauma.
Upaya pencegahan dilakukan melalui sosialisasi dan edukasi di lingkungan keluarga, sekolah, hingga masyarakat umum.
“Kami tidak hanya menindak, tetapi juga memberikan pendampingan bagi korban,” katanya.
Kepolisian pun mengimbau masyarakat agar lebih peka terhadap lingkungan sekitar. Warga diminta segera melapor jika menemukan indikasi tindak pencabulan maupun kekerasan lainnya, sebagai langkah menekan pencabulan anak Bojonegoro dan kejahatan terhadap perempuan serta anak di Kabupaten Bojonegoro. (Antara)
Berita Terkait
-
Berkeliaran di Kantin SD Tiap Pagi, ASN Predator Seks Anak Cabuli 5 Siswa di NTB, Begini Modusnya!
-
Gak Punya Otak! ASN di Pasuruan Berkali-kali Cabuli Keponakan, Modusnya Begini
-
Prabowo Tak Happy, Mendagri Setrap Pejabat Bojonegoro Gegara Realisasi Belanja Rendah: Jangan Bohong
-
Air Doa jadi Modus, ABG di Bandung Dicabuli Dukun Dalih Ritual Sembuhkan Penyakit
-
Divonis 11 Tahun Penjara, Ini Tampang Stefani, Mahasiswi Pemasok Anak untuk Eks Kapolres Ngada
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Operasi Lilin Semeru 2025, 14 Ribu Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Nataru di Jatim
-
Gunung Semeru Erupsi 11 Kali Sehari, Kolom Abu Capai 1 Kilometer di Atas Puncak
-
Bojonegoro Darurat Pencabulan Anak, 23 Kasus Terungkap Sepanjang 2025
-
Anggota Polres Probolinggo Jadi Tersangka Pembunuhan Mahasiswi IMM, Polda Jatim Bicara Pelaku Lain
-
2 Ribu Lebih Kasus Perceraian di Bangil, Meningkat Drastis dari Tahun 2024