SuaraJatim.id - Aksi pelecehan seksual dengan cara meremas dada wanita alias begal payudara menimpa seorang guru berinisial L. Peristiwa itu terjadi ketika korban sedang mengendarai sepeda motornya pada Rabu (20/3/2019) kemarin.
Korban pun masih mengingat ciri-ciri pelaku pelecahan seksual tersebut. Dari keterangan L, pelaku yang mengendarai sepeda motor Hondra Supra sambil mengenakan peci dan sarung.
“Saya ingat kok pelakunya, ciri-cirinya dia mengendarai sepeda motor Supra nopol S 2012 Q kalau tidak salah. Memakai sarung dan berpeci,” kata seperti dikutip Beritajatim.com, Kamis (21/3/2019).
Korban juga mengaku sempat berupaya mengejar pelaku setelah bagian dadanya diremas. Bahkan, perempuan itu mengaku sempat memaki-maki saat pelaku melarikan diri ke sebuah gang. Lantaran merasa masih dibuntuti, pelaku melihat ke arah korban.
Baca Juga:Final IBL, Stapac Jakarta Tundukkan Satria Muda
“Pas saya caci maki itu, pelakunya sempat menoleh ke saya. Orangnya agak hitam pokoknya, matanya sedikit lebar dan memakai motor supra. Dia kabur masuk gang, kalau tidak salah di daerah Daleman, Sooko,” katanya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP M. Solikhin Fery mengaku belum ada laporan terkait aksi pelecehan seksual yakni begal payudara di wilayah hukum Polres Mojokerto.
“Hingga saat ini, belum ada laporan,” tegasnya