SuaraJatim.id - Kawanan perampok yang bersenjatakan pedang merampas uang yang dibawa petugas Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Para bandit yang diketahui berjumlah empat orang itu tergolong nekat karena melancarkan aksinya pada siang bolong.
Bahkan, aksi perampokan itu terjadi ketika korban baru turun dari mobil dan hendak masuk ke dalam kantor Baznas, Senin (8/4/2019), hari ini. Saat tas tersebut dirampas paksa, korban sempat berteriak meminta tolong.
Aksi pelaku sempat dihadang dengan dilempar kursi oleh warga yang mengetahui kejadian di depan gang perkantoran. Namun pelaku berhasil menghindar dan berhasil kabur ke arah barat.
“Pelakunya membawa pedang. Begitu merebut tas, pelaku juga mengacungkan pedang dan korban tidak berani melawan,” kata Subkhi salah satu saksi mata seperti diwartakan Beritajatim.com.
Usai menggondol tas berisi uang, saat meloloskan diri, para pelaku sambil mengacung-acungkan pedangnya. Sehingga warga yang mengetahui kejadian, tak berani menghadang laju dua motor yang dinaiki empat pelaku.
Baca Juga:Belot Dukung Prabowo, Caleg PBB Menolak Dipilih, Suara Dikasih ke PKS
“Pedange diagar-agarno (pedangnya di acung-acingkan) ke arah warga. Warga yang menghadang tak berani mendekat,” ungkap Subkhi.
Namun, petugas dan staf kantor Baznas Kabupaten Sidoarjo tak bersedia berkomentar soal kejadian ini. “Tolong nanti saja, ini mau proses laporan ke polisi,” tandas pejabat Baznas Kab. Sidoarjo.
Belum diketahui berapa nilai uang dalam tas yang dibawa petugas datang dari luar kantor Baznas tersebut. Menurut saksi, tas model koper yang dibawa pelaku ukuran sekitar 12 sentimeter.