SuaraJatim.id - Juru Kunci Makam Presiden Pertama Soekarno menepis pembelaan yang disampaikan BPN bahwa pidato emosional disertai aksi gebrak meja oleh Prabowo Subianto menunjukkan levelnya dalam berorasi sekelas Bung Karno.
Juru Kunci Makam Bung Karno, Kahfi Amnezar mengatakan gaya pidato Sang Proklamator Kemerdekaan RI itu tidak emosional, namun berapi-api dan mampu membakar semangat siapapun yang melihat dan mendengarnya.
"Enggak juga, (gaya Bung Karno) tidak emosional tapi mampu membakar semangat," ujar Kahfi kepada Suara.com, Rabu (10/4).
Sejauh pemahaman Kahfi, Bung Karno mampu menjadi orator ulung karena kecerdasan dan wawasannya yang luas dalam kepemimpinan.
Baca Juga:Psikolog Duga Anak SMA Perusak Kelamin Audrey Meniru Kelakuan Orangtua
Menurutnya, dengan kecerdasan dan wawasan luas menjadikan pidato Bung Karno sekalipun tanpa teks membawa isi yang bisa membawa pendengarnya hanyut.
"Kharisma dan pesona Bung Karno menambah kuat kekuatan pidatonya yang disampaikan dalam irama atau intonasi yang memukau," jelas Kahfi.
Ditanya apakah Prabowo Subianto memiliki kemiripan dengan Bung Karno dalam berpidato, Kahfi mengatakan capres nomor urut 02 tersebut menepis anggapan tersebut.
"Saya kira tidak. Tapi, beliau (Prabowo) meniru gaya dan cara yang tampak oleh mata tapi belum bisa (pidatonya) memiliki kekuatan mengambil hati pendengarnya."
Sebelumnya, Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN), Fadli Zon menganggap aksi Capres Nomor Urut 02 Prabowo Subianto yang menggebrak-gebrak meja podium saat berorasi di acara kampanye akbar di Yogyakarta dilakukan secara spontan.
Baca Juga:Kayak di Akuarium Jadi Alasan Meghan Markle Tolak Melahirkan di Rumah Sakit
"(Prabowo) enggak ada yang menandingi-lah, gaya Prabowo ini saya kira sudah selevel dengan gayanya Bung Karno, tanpa teks lagi," ujar Fadli seperti dikutip Suara.com.
Kontributor : Agus H