Polisi Kaji Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Mutilasi Guru Honorer

Kadivhumas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera mengatakan polisi sedang mengkaji kemungkinan menjerat adik kandung Aris Sugianto.

Chandra Iswinarno
Rabu, 24 April 2019 | 18:22 WIB
Polisi Kaji Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Mutilasi Guru Honorer
Suasana rekonstruksi kasus pembunuhan disertai mutilasi di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Rabu (24/4/2019). [Suara.com/Agus H]

SuaraJatim.id - Polisi sedang mengkaji kemungkinan menjerat adik Aris Sugianto (34), salah satu tersangka pembunuhan disertai mutilasi terhadap Budi Hartanto (28), dengan pasal pidana turut membantu pelaku tindak kriminal.

Kadivhumas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera mengatakan polisi sedang mengkaji kemungkinan menjerat adik kandung Aris Sugianto, D dengan pasal pidana atas upaya turut membantu tindak kriminal pembunuhan terhadap guru honorer asal Mojoroto, Kota Kediri, Budi Hartanto.

"Kita akan lihat apakah adik AS (Aris Sugianto) yang mengganti plat nomor sepeda motor korban bisa dijadikan tersangka," ujar Barung, Rabu (24/4) disela rekonstruksi kasus pembunuhan disertai mutilasi yang dilakukan oleh Aris Sugianto dan rekannya, Azis Prakoso (23).

Diketahui sebelumnya, dalam pelarian menuju Lampung, Aris menghubungi adiknya dan memintanya mencopot plat nomor polisi motor korban yang disimpan di rumah Aris di Mangunan, Udanawu, Kabupaten Blitar.

Baca Juga:Pembunuhan Mayat Dalam Koper, Aziz dan Aris Potong kepala Budi Bergantian

Aris dan Azis adalah tersangka pembunuhan dan mutilasi terhadap Budi Hartanto yang juga berprofesi sebagai guru tari.

Kasus ini mengemuka dari temuan warga atas koper berisi mayat telanjang tanpa kepala di pinggir Kali Temas Lama, Desa Karanggondang, Udanawu, Blitar pada Rabu pagi (3/4/2019). Kepala korban ditemukan 9 hari kemudian setelah kedua tersangka berhasil diringkus polisi di dua tempat berbeda.

Barung juga mengungkapkan bahwa polisi bisa saja menjerat adik Aris, dengan pasal pidana atas dugaan mengetahui tindak kriminal yang dilakukan kakaknya namun tidak memberitahukan kepada polisi.

"Kita juga menduga adik Aris tahu terjadinya pembunuhan tapi tidak melaporkan kepada pihak berwajib," ujarnya.

Terpisah, Kasubdit III Jatanras Polda Jatim, AKBP Leonard Sinambela, mengatakan hal senada bahwa polisi tengah mengkajinya.

Baca Juga:Hari Ini, Polisi Rekonstruksi Mutilasi Mayat Dalam Koper, Kepala Dipenggal

"Itu nanti akan kita lihat melalui rekonstruksi apa peranan dari saksi (Adik Aris) ini," ujar Leo, panggilan Leonard.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini