SuaraJatim.id - Duka kembali menghampiri pejuang demokrasi. Seorang anggota KPPS di Kota Batu, Jawa Timur bernama Elzauja Azahara (26) dikabarkan alami keguguran di usia kandungannya 7 bulan.
Kabar itu dibenarkan Ketua KPU Kota Batu Saifuddin Zuhri. Namun, pihaknya mengaku masih melakukan penelusuran lebih mendalam. Sebab kabar tersebut baru diterima, sekitar dua hari lalu (22/4/2019).
"Kami juga baru menerima laporan itu dari teman-teman KPPS. Informasinya kejadian keguguran itu belum lama setelah coblosan, 17 April," kata Saifuddin dihubungi Suara.com, Rabu (24/4/2019).
Pasca laporan itu, lanjut Saifuddin, pihak proaktif mencari kondisi terkini. Kabar terbaru, anggota KPPS tersebut bertugas di TPS Kelurahan Temas yang juga domisili tempat tinggal yang bersangkutan. Kuat dugaan musibah keguguran disebabkan beban kerja yang tinggi saat coblosan, 17 April pekan lalu.
Baca Juga:Kisah Ketua KPPS yang Meninggal Dalam Kecelakaan Tragis Saat Mengantar Anak
"Karena informasi ini baru kami terima dari KPPS. Kami masih proaktif mendalami kabar itu. Termasuk juga kami informasikan ke Kapolres," sambung dia.
Data terupdate yang tercatat di KPU Kota Batu total ada 7 Anggota KPPS yang jatuh sakit hingga jalani rawat inap. Merespon itu, pihaknya juga intensif berkoordinasi dengan KPU Provinsi Jawa Timur untuk pemberian santunan.
Disinggung adakah aturan rekrutmen KPPS yang melarang petugasnya berbadan dua, Saifuddin menampiknya.
"Aturan itu tidak ada larangan menerima KPPS hamil, yang penting dia sehat. Mungkin kondisinya kecapaian," tutupnya.
Kontributor : Aziz Ramadani
Baca Juga:Fenomena Ratusan KPPS Wafat karena Pemilu, Ini Kata Psikolog