Gudang Rongsokan di Gersik Ludes Terbakar, Dua Anak Bos Tewas Terpanggang

Pemilik gudang rongsokan H. Sampun mengalami kerugian sekitar Rp 200 juta.

Dwi Bowo Raharjo
Senin, 20 Mei 2019 | 15:34 WIB
Gudang Rongsokan di Gersik Ludes Terbakar, Dua Anak Bos Tewas Terpanggang
Gudang rongsokan di Desa Pasinan, Kecamatan Wringinanom, Gresik, Jawa Timur terbakar. (Beritajatim.com)

SuaraJatim.id - Gudang rongsokan di Desa Pasinan, Kecamatan Wringinanom, Gresik, Jawa Timur ludes terbakar. Kebakaran juga mengakibatkan dua pekerja tewas mengenaskan.

Kapolsek Wringinanom AKP Faref Yusuf menuturkan, penyebab kebakaran gudang rongsokan milik H. Sampun diduga adanya percikan api yang disebabkan kumpulan kaleng-kaleng bekas minyak dan plastik memuai terkena panas matahari.

“Karena terkena panas kumpulan kaleng bekas minyak, dan plastik menimbulkan percikan lalu disusul ledakan kecil sebelum api membesar,” ujar Yusuf seperti diberitakan beritajatim.com - jaringan Suara.com, Senin (20/5/2019).

Yusuf menerangkan, dua pekerja yang tewas terbakar adalah Abdur Rozhak (48), warga Desa Jatiswalo, Kecamatan Prambon, Sidoarjo dan Andri Irwanto (30) warga Desa Pasinan, Kecamatan Wringinanom, Gresik. Dua korban ini merupakan anak H. Sampun pemilik gudang rongsokan yang terbakar.

Baca Juga:Puasa Hari ke-15, Jawa Timur Akan Diguyur Hujan

“Kedua korban sudah kami identifikasi. Barang bukti penyebab terjadinya kebakaran sudah diamankan buat pemeriksaan,” tuturnya.

Selain pemilik gudang rongsokan kehilangan kedua anaknya. Akibat kejadian tersebut juga mengalami kerugian material sebesar Rp 200 juta.

Kronologi kejadian

Gudang rongsokan terbakar diduga berawal dari percikan api dari kumpulan kaleng-kaleng bekas minyak, dan plastik terkena sinar matahari yang selanjutnya menimbulkan ledakan kecil.

Munculnya ledakan tersebut mengakibatkan munculnya percikan api lalu membakar seluruh isi gudang. Api yang semakin membesar membuat dua orang yakni, Abdul Rozhak dan Andri Irwanto kebingungan menyelamatkan diri.

Baca Juga:KPU dan Bawaslu Jawa Timur Terus Dipantau dari Aksi Teror

Sehingga, kedua orang tersebut diduga terjebak api dan tidak bisa menyelamatkan diri.

Warga Desa Pasinan yang mengetahui peristiwa kebakaran itu langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran.

Ada tiga unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) yang dikerahkan untuk menjinakkan si ‘jago merah’. Setelah berhasil menguasai api yang berkorbar. Petugas pemadam kebakaran terus melakukan penyisiran untuk memastikan tidak ada titik api yang menyala.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini