Setelah Dirawat 36 Hari, Bayi Arif yang Tercebur Air Panas Meninggal

Arif meninggal setelah mendapat perawatan medis selama 36 hari karena mengalami komplikasi akibat luka bakar sebanyak 48 persen.

Chandra Iswinarno
Kamis, 04 Juli 2019 | 13:19 WIB
Setelah Dirawat 36 Hari, Bayi Arif yang Tercebur Air Panas Meninggal
Jasad Arif Nur Hasan, balita yang tercebur air panas, dipulangkan ke rumahnya setelah 36 hari mendapat perawatan di rumah sakit. [Berita Jatim]

SuaraJatim.id - Arif Nur Hasan, balita berusia 18 bulan yang tercebur ke dalam air panas, akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Harjono Ponorogo, Kamis (4/7/2019).

Arif meninggal setelah mendapat perawatan medis selama 36 hari karena mengalami komplikasi akibat luka bakar sebanyak 48 persen.

"Benar, almarhum Arif meninggal tadi pagi sekitar pukul 08.45 WIB," kata Kabid Pelayanan Medik RSUD dr Harjono, dr Siti Nurfaidah saat ditemui Beritajatim.com - jaringan Suara.com pada Kamis (4/7/2019).

Siti menjelaskan sejak Minggu (30/6/2019) lalu sudah ada rencana untuk dilakukan rujukan ke rumah sakit di Surabaya atau Solo. Namun saat semua anggota keluarga sepakat, kondisi Arif tak stabil. Sehingga upaya rujukan urung dilaksanakan.

Baca Juga:Tercebur Panci Air Panas, 50 Persen Tubuh Bayi Arif Melepuh

"Kondisinya tidak stabil, kadang naik kadang turun,” ungkapnya.

Diakui Siti, pihaknya sudah melakukan segala upaya cara dalam menangani balita tersebut. Dalam catatannya selama ini, sudah dilakukan enam kali operasi. Selain itu juga mengidentifikasi jenis kuman atau bakteri pada luka bakarnya, supaya tepat pemberian anti biotiknya.

"Sedari awal kami sudah edukasi kepada keluarga bahwa luka bakar pada anak dengan luasan lebih 30 persen itu peluang sembuhnya 50 berbanding 50," jelasnya.

Untuk diketahui, petaka itu berawal pada Selasa (28/5/2019) sore menjelang buka puasa. Saat itu, Arif hendak menghampiri ayahnya, Misdi yang berada di dapur. Namun, petaka itu terjadi ketika korban menyenggol panci berisi air panas yang baru diangkat dari kompor.

"Kakinya tersandung panci dan tercebur di panci itu. Mendengar erangan tangisan Arif langsung saya angkat dari panci," kata Misdi yang ditemui Beritajatim.com di RSUD dr Harjono, Kamis (30/5/2019).

Baca Juga:Balita di Ponorogo Tercebur ke Dalam Panci Berisi Air Panas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini