SuaraJatim.id - Arif Nur Hasan, bayi berusia 17 bulan masih menjalani perawatan intensif di RSUD dr. Harjono akibat mengalami luka bakar gara-gara tercebur ke dalam panci berisi air mendidih.
Dari insiden tersebut, sekujur badan balita 50 persen mengalami luka bakar karena terkena air yang akan biasa digunakan untuk minum tersebut.
Menurut informasi yang dihimpun Beritajatim.com, petaka itu berawal pada Selasa (28/5/2019) sore menjelang buka puasa.
Saat itu, korban menghampiri ayahnya, Misdi yang berada di dapur. Namun, petaka itu terjadi ketika korban menyenggol panci berisi air panas yang baru diangkat dari kompor.
Baca Juga:Balita di Ponorogo Tercebur ke Dalam Panci Berisi Air Panas
“Kakinya tersandung panci dan tercebur di panci itu. Mendengar erangan tangisan Arif langsung saya angkat dari panci,” kata Misdi yang ditemui Beritajatim.com di RSUD dr. Harjono, Kamis (30/5/2019).
Misdi mengungkapkan lutut sampai badan Arif yang tercebur itu melepuh. Dia dan istrinya langsung membawa Arif ke tempat bidan. Di sana sang anak dikasih dan dianjurkan untuk dibawa ke rumah sakit.
“Lalu keesokan harinya (Rabu) kami membawa Arif ke RSUD dr. Harjono,” kata bapak yang sehari-hari bekerja srabutan itu.
Sampai di rumah sakit, Misdi menyebut jika dokter menyarankan untuk segera dilakukan tindakan operasi. Namun surat persetujuan operasi tak kunjung ditandatangani oleh Misdi. Pertimbangannya, keluarganya terkendala biaya jika nanti dilakukan tindakan operasi. Selain itu dirinya dan keluarga juga tidak memiliki BPJS.
“Alhamdulillah, hari ini ada donatur yang sanggup membiayai pengobatan Arif termasuk biaya operasi,” katanya.
Baca Juga:Disiram Air Panas Ibu Tiri, Pemkot Depok Tanggung Biaya Pengobatan Caca
Hari ini sekitar jam 11.00 WIB, kata Misdi anaknya Arif masuk ruang operasi. Baru sekitar 1,5 jam berlalu Arif keluar dan dalam masa pemulihan di ruang isolasi delima.
- 1
- 2