Kasus Bendera di Wisma Mahasiswa Papua, Ini Kata Kapolrestabes Surabaya

Sandi juga mengakui adanya beberapa anggota ormas yang bercampur dengan massa yang melakukan aksi di depan Wisma Mahasiswa Papua itu.

Arsito Hidayatullah
Sabtu, 17 Agustus 2019 | 04:36 WIB
Kasus Bendera di Wisma Mahasiswa Papua, Ini Kata Kapolrestabes Surabaya
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho. [Suara.com / Dimas Angga]

SuaraJatim.id - Pengepungan oleh massa ormas di Wisma Mahasiswa Papua, Jl Kalasan No. 10 Surabaya, terkait dugaan aksi buang bendera Merah Putih, terhitung Jumat (16/8/2019) malam sekitar pukul 10.30 WIB mulai berangsur bubar, meskipun belum semuanya.

Dalam kejadian tersebut, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho, turut mendatangi tempat kejadian. Sandi hadir dki lokasi pada Jumat malam itu untuk melihat keadaan di lokasi. Ia sempat pun ditanyai oleh awak media perihal kejadian ini.

"Tadi kami mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa ada bendera yang dibuang di selokan dengan keadaan tiangnya patah. Dari situ kami mencoba menyelidiki dan mengecek bersama-sama dengan Satpol PP, Koramil, dari Intel Korem dan Kodim, untuk memetakan masalahnya seperti apa," ujar Sandi.

Ia juga mengakui adanya beberapa anggota ormas yang bercampur dengan massa, yang melakukan aksi di depan Wisma Mahasiswa Papua tersebut.

Baca Juga:Fakhri: Hadapi Malaysia di Hari Kemerdekaan Jadi Motivasi Kami

"Ketika kami memetakan tersebut, ada ormas yang datang karena merasa bendera yang kita hormati dan banggakan ternyata dibuang di selokan," imbuhnya.

Suasana di Wisma Mahasiswa Papua, Jl Kalasan No. 10 Surabaya, Jumat (16/8/2019) malam. [Suara.com / Dimas Angga]
Suasana di Wisma Mahasiswa Papua, Jl Kalasan No. 10 Surabaya, Jumat (16/8/2019) malam. [Suara.com / Dimas Angga]

Meski begitu, Sandi menyatakan bahwa sedari awal pihaknya berharap massa yang ada, baik dari warga maupun ormas yang hadir, untuk tidak bertindak anarkis.

"Oleh karena itu kami mengimbau kepada massa agar mencintai bendera dan bangsa sebagai lambang negara dan tidak melanggar hukum," ungkapnya.

Sandi juga mengaku bahwa personelnya masih mengumpulkan bukti dan saksi sebagai penguat, untuk menyelesaikan masalah ini.

"Kami sedang mencari alat bukti yang ada, dan juga mencari saksi. Dan mohon doanya agar bisa menuntaskan dengan cara yang benar dan tidak melanggar hukum," tandasnya.

Baca Juga:MRT Akan Dibangun di Ibu Kota Baru

Untuk diketahui, aksi ini berawal dari dugaan pematahan dan pembuangan bendera Merah Putih. Tindakan yang diduga dilakukan oleh oknum penghuni Wisma Mahasiswa Papua itu lantas membuat massa berkumpul dan mengepung wisma tersebut.

Berita Terkait

Sesuai jadwal, upacara pembukaan itu akan berlangsung di Morodok Techo National Stadium, Sabtu (3/6/2023) malam.

surakarta | 14:51 WIB

Timnas U22 Indonesia mencetak sejarah dalam ajang SEA Games 2023 dengan meraih medali emas

ponorogo | 22:42 WIB

Media Vietnam terlihat gentar dengan statistik Indonesia di ajang Sea Games.

depok | 12:52 WIB

Atlet Kamboja dikabarkan raih medali emas Sea Games tanpa bertanding.

depok | 12:11 WIB

Netizen Indonesa Membanjiri Kolom Komentar Postingan Instagram @cambodia_2023 dengan nada geram akibat terbaliknya bendera merah putih saat acara pembukaan SEA Games Kamboja. Netizen Indonesia: Sejak kapan Polandia masuk SEA Games.

garut | 20:03 WIB

News

Terkini

Untuk sepak terjangnya selama menjabat juga tak diragukan.

News | 20:00 WIB

Kredit segmen UMKM BRI porsinya telah mencapai 83,86% dari total kredit BRI atau setara dengan Rp989,64 triliun.

News | 14:00 WIB

Perlu adanya upaya rembug bersama pemerintah daerah setempat terkait masalah-masalah yang ditemukan.

News | 16:33 WIB

Holding UMi menargetkan mereka (masyarakat) yang sekarang menjadi korban rentenir.

News | 15:00 WIB

Dalam unggahan akun Twitter BMKG, dijelaskan lokasi gempa yakni di titik 8.95 LS, 113.00 BT.

News | 14:55 WIB

Dia tak menyangka keputusannya akan membawanya menjadi salah satu sosok yang dipercaya oleh masyarakat.

News | 19:30 WIB

ANRI juga menyediakan bazar UMKM guna mendongkrak perekonomian masyarakat, produk-produk lokal juga ikut meramaikan Rakornas ANRI di Banyuwangi.

News | 16:18 WIB

Ini merupakan buah sukses memperkuat retail banking.

News | 21:00 WIB

Dalam penutupan Rakornas ARNI, dihasilkan rumusan Rekomendasi Hasil Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kearsipan Tahun 2023.

News | 17:37 WIB

Mereka mendatangi para penerima bansos secara door to door.

News | 16:01 WIB

Pemprov Jatim Raih Enam Penghargaan Kearsipan.

News | 14:05 WIB

Bank Mandiri secara konsisten terus melanjutkan komitmen untuk menjadi Indonesia's Sustainability Champion for Better Future.

News | 13:00 WIB

Indonesia masih sangat menarik untuk dijadikan tujuan investasi oleh negara lain.

News | 21:20 WIB

Ini melihat dana kelolaan aset Asset Under Management (AUM) yang tumbuh sebesar 19,96% yoy.

News | 14:00 WIB

jumlah kematian Ibu di Jatim pada 2022 mencapai 499 kasus.

News | 12:56 WIB
Tampilkan lebih banyak